Kasus Covid-19 Indonesia Bertambah 922, Pasien di Jakarta Naik 330%
Kasus Covid-19 di Indonesia kembali menunjukkan kenaikan jelang akhir pekan. Pemerintah melaporkan pasien corona bertambah 922 pada Jumat (15/4), naik dari 833 pada Kamis (14/4).
Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang terbanyak pasien positif hari ini yakni 310 orang. Kasus di ibu kota juga melonjak 330% dari 72 pada laporan kemarin.
Jawa Barat berada di posisi kedua dengan 201 kasus baru. Di posisi ketiga adalah Jawa Tengah yang melaporkan 80 pasien baru secara harian.
Kasus positif hari ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 72.894 orang. ini berarti rasio positif Covid-19 mencapai 1,26%.
Angka kematian pasien juga bertambah 26 orang. Jumlah terbanyak berasal dari Jawa Tengah yang melaporkan 10 orang meninggal dunia.
Selain itu angka kesembuhan pasien juga bertambah 2.275 orang. Terbanyak berasal dari Jawa Tengah dengan 611 orang dinyatakan negatif Covid-19.
Pemerintah juga melaporkan kasus aktif Covid-19 berkurang 1.379 menjadi 62.665 orang hari ini. Selain itu terdapat 3.109 orang yang saat ini berstatus suspek virus corona.
Sedangkan GISAID melaporkan kasus varian Omicron (B.1.1.529) di Indonesia telah mencapai 10.218 kasus per Jumat. Jumlah ini bertambah 163 kasus dibandingkan hari sebelumnya.
Pemerintah telah memperbolehkan masyarakat mudik lebaran, setelah dua tahun larangan dalam rangka pencegahan lonjakan kasus Covid-19. Meski demikian, tren kasus corona menunjukkan kenaikan memasuki pekan kedua Ramadan.
Ahli wabah lalu meminta pemerintah menjaga pemberian vaksin booster dan menggenjot tes agar mudik Lebaran tak berujung gelombang Covid-19. "Kita tidak bisa euforia, termasuk terburu-buru menurunkan level kewaspadaan," kata epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman kepada Katadata.co.id, Rabu (13/4).
