Kasus Covid-19 RI Tambah 335, 45% Berasal dari Jakarta dan Jabar
Kasus Covid-19 di Indonesia makin menunjukkan tren penurunan pekan ini. Pemerintah melaporkan pasien baru corona bertambah 335 pada Kamis (12/5), turun 16,2% dari Rabu (11/5) yakni 400 kasus.
Provinsi penyumbang terbanyak masih berasal dari DKI Jakarta dan Jawa Barat yakni total 154 atau 45,9% dari tambahan pasien hari ini. DKI menyumbangkan 100 kasus positif, sedangkan Jawa Barat melaporkan 54 pasien.
Total kasus positif hari ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 78.103 orang. Ini berarti rasio positif Covid-19 yang diperoleh sebesar 0,43%.
Sedangkan angka kematian bertambah 14 hari ini. Jumlah terbanyak disumbangkan Jawa Barat yang melaporkan tiga orang meninggal dunia.
Selain itu angka kesembuhan juga bertambah 785 orang. Penyumbang terbanyaknya adalah Lampung yang melaporkan 461 pasien telah dinyatakan negatif.
Pemerintah juga melaporkan kasus aktif Covid-19 berkurang 464 menjadi 4.867 orang. Selain itu ada pula 4.946 orang yang saat ini berstatus suspek virus corona.
Sedangkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 telah menyatakan Indonesia memasuki fase transisi pandemi menuju endemi. Namun ahli wabah menanggapi hal tersebut dengan peringatan agar pemerintah tetap terus waspada.
Epidemiolog dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono menyatakan bahwa tidak ada istilah transisi dalam ilmu epidemiologi. Ia menyebut bahwa Indonesia berada dalam kondisi penurunan kasus sehingga masih ada kemungkinan peningkatan Covid-19.
“Apakah akan ada wabah kembali? Ya harus dihitung potensinya, jadi potensi wabah kembali muncul bisa terjadi setelah lebaran ini,” kata Miko kepada Katadata.co.id melalui sambungan telepon, Rabu (11/5).