Kemenlu Ungkap Ada Kemajuan dalam Pencarian Eril di Swiss
Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril masih belum ditemukan usai hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5). Namun Kementerian Luar Negeri mengatakan ada kemajuan dalam pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu.
Kemenlu belum menjelaskan secara detail kemajuan yang dimaksud. Penjelasan lebih rinci akan disampaikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern.
"Ada progres, tapi saat ini KBRI masih menunggu konfirmasi dan informasi detail dari Kepolisian Bern," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Judha Nugraha dalam konferensi pers, Kamis (9/6) dikutip dari Antara.
Sebelumnya Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D. Hadad mengatakan pencarian Eril akan terus dilakukan tanpa batas waktu yang dapat ditentukan. Bahkan otoritas terkait mencari hingga sekitar 30 kilometer di wilayah Sungai Aare.
Muliaman juga mengatakan bahwa kepolisian optimistis naiknya temperatur akan memudahkan misi pencarian. Ini lantaran aktivitas pengunjung di sepanjang sungai tersebut akan meningkat.
"Peningkatan dinamika air dan aktivitas pengunjung di Sungai Aare diharapkan akan berkontribusi dalam proses pencarian," kata Muliaman dalam konferensi pers hari Selasa (7/6).
Sedangkan keluarga Ridwan Kamil telah resmi menyatakan bahwa Eril meninggal. Meski begitu, proses pencarian Eril masih dilanjutkan dan diwakilkan oleh adik mantan Wali Kota Bandung itu yakni Elpi Nazmuzzaman.
Keluarga mengikhlaskan Eril setelah mendapatkan keterangan dari kepolisian dan KBRI. Kepolisian kini mengubah status pencarian Eril menjadi mencari orang yang tenggelam, bukan lagi mencari orang yang hilang.
"Kami mendapatkan informasi (kepolisian) fokus mencari Eril dalam keadaan yang bisa dinyatakan sebagai sahid akhirat dalam pandangan kami," kata Elpi pada 3 Juni lalu.