Kasus di RI Menanjak Lagi, Bagaimana Situasi Covid-19 Asia Tenggara?

Ameidyo Daud Nasution
23 Juni 2022, 18:45
covid-19, virus corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Edgar Su/hp/cf
Edgar Su Para pelanggan mengantri untuk potong rambut di luar sebuah salon tata rambut saat mereka membuka kembali usaha mereka di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Singapura, Selasa (12/5/2020).

Indonesia sedang menghadapi tren kenaikan kasus Covid-19 selama beberapa waktu belakangan. Beberapa pakar bahkan mengatakan RI tengah berada di ambang gelombang keempat corona.

Sedangkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi kasus Covid-19 akan mencapai puncaknya pada Juli 2022. Adapun jumlah pasien bisa mencapai 25 ribu orang saat puncak.

Kasus Covid-19 juga terus mendekati angka 2.000 selama dua hari belakangan. Namun, bagaimana kondisi negara tetangga Indonesia?

Malaysia

Kasus Covid-19 di Malaysia juga tengah meningkat sejak awal Juni 2022. Sempat menurun hingga 922 kasus pada 3 Mei 2022, angka pasien corona kembali meningkat hingga 2.425 pada Rabu (23/6).

Seperti Indonesia, kenaikan kasus di Malaysia juga dipicu masuknya subvarian Omicron yakni BA.4 dan BA.5. Selain itu kenaikan kasus juga sejalan dengan kondisi saat ini menuju endemi.

"Kami memantau tren ini dengan cermat dan akan merespons jika ada peningkatan kasus," kata Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia dr. Noor Hisham Abdullah pada Minggu (19/6) dikutip dari The Star.

Angka kematian pasien corona di Malaysia juga terus menurun. Bahkan negara tersebut melaporkan nol kematian pada Senin (20/6).

Singapura

Kasus Covid-19 juga tengah meningkat beberapa waktu belakangan. Bahkan lonjakan pasien di Negeri Singa mencapai 7.109 pada Selasa (21/6), tertinggi di Asia Tenggara hari itu.

Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan lonjakan kasus juga dibarengi penularan subvarian BA.4 dan BA.5. Bahkan dua subvarian itu menyumbangkan 30% dari total kasus corona selama sepekan belakangan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...