Prabowo, Andika Perkasa, hingga Dudung Kompak Hadir Rapat dengan DPR

Ade Rosman
26 September 2022, 11:45
Menhan Prabowo Subianto hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (26/9). Foto: Tangkapan layar Youtube TV Parlemen.
Youtube TV Parlemen
Menhan Prabowo Subianto hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (26/9). Foto: Tangkapan layar Youtube TV Parlemen.

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat kerja pada Senin (26/9). Hadir dalam rapat tersebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman, serta Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Yudo Margono.

Sementara Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Fadjar Prasetyo diwakili oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya Agustinus Gustaf Brugman. Fadjar tak hadir karena mendampingi presiden memberi bantuan korban banjir.

Raker tersebut diagendakan akan membahas mengenai Rencana Kerja Anggaran Kemenhan TNI tahun anggaran 2023. "Jadi ini harus diketok. Kemudian nanti dilaporkan ke Banggar dan selesai lah," kata Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin, kepada wartawan, Senin (26/9).

Hasanudin mengatakan meskipun agenda hanya direncanakan membahas anggaran saja, tapi tidak menutup kemungkinan akan berkembang ke pembahasan lainnya seputar pertahanan.

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan raker tersebut dihadiri oleh 24 anggota yang mewakili delapan fraksi. Adapun rapat juga berlangsung secara tertutup.

Sebelumnya, Jenderal Andika dengan Dudung diterpa isu ketidakharmonisan antara keduanya. Bahkan, hal tersebut sempat menjadi polemik yang menyeret anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon.

Effendi menyoroti ketiadaan Jenderal Dudung jika rapat dihadiri Andika dan sebaliknya. Ia juga menyinggung masalah kepatuhan yang terjadi di militer dan menyebut TNI dengan gerombolan.

Meski demikian, pernyataan Effendi tersebut memicu kemarahan prajurit TNI.  Buntutnya, politisi PDI Perjuangan itu memohon maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan. 

Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...