Cegah Gagal Ginjal Akut, Menkes Minta BPOM Tes Tiap Produksi Obat

Ameidyo Daud Nasution
26 Oktober 2022, 17:36
gagal ginjal akut, bpom, obat
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) memberi pemaparan saat konferensi pers terkait nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 di Jakarta, Selasa (16/8).

Pemerintah saat ini tengah fokus untuk menangani kasus gagal ginjal akut. Meski demikian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengadakan tes kualitas setiap ada produksi obat.

Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah munculnya kasus gagal ginjal akut lagi. "Setiap batch produksi, kalau bisa dites karena wewenangnya ada di sana (BPOM)," kata Budi di Jakarta, Rabu (26/10) dikutip dari Antara.

Adapun kasus positif ginjal akut saat ini mencapai 255 orang. Dari angka tersebut, sebanyak 143 pasien meninggal dunia.

Budi juga mengatakan tren kasus baru penyakit tersebut telah menurun seiring larangan sementara penjualan obat sirop. Senyawa etilen glikol dalam obat tersebut kemungkinan menyebabkan gangguan pada ginjal.

"Yang tadinya 30-40 sekarang turun drastis. Dua sampai tiga haru ketemunya tiga kasus," kata Budi

Budi mengatakan pihaknya akan mendatangkan lebih banyak Fomepizol untuk pengobatan gagal ginjal akut. Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah mendapatkan obat tersebut dari Australia dan Singapura.

"Kami sedang finalisasi beli dari Amerika Serikat dan Jepang," ujar Budi.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...