Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin 18 Negara di KTT G20

Andi M. Arief
31 Oktober 2022, 19:32
jokowi, g20, ktt g20
Dok. Kementerian BUMN
Presiden Joko Widodo menghadiri BUMN Start Up Day Tahun 2022 di Tangerang, Senin (26/09/2022).

Sejumlah pemimpin negara akan hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali. Namun demikian, jumlah pasti anggota negara yang akan menghadiri acara tahunan tersebut masih belum dipastikan.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan ada 18 delegasi negara-negara yang memastikan kedatangannya untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi. Retno menyebutkan salah satu negara yang telah menjadwalkan pertemuan bilateral tersebut adalah Amerika Serikat.

Sementara itu, Retno belum mengetahui apakah Rusia telah mengirimkan permintaan pertemuan bilateral dengan Kepala Negara. "Semua sedang bergerak, tapi gambarannya InsyaAllah baik," ujar Retno di Kompleks Istana Merdeka, (31/10).

Retni juga mengumumkan dua pemimpin negara yang akan hadir dalam KTT G20 di Bali, yakni Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Presiden Italia Sergio Mattarella.

Sementara itu, Retno menilai kehadiran pemimpin dari Brasil masih belum bisa ditentukan lantaran proses Pemilihan Presiden atau Pilpres di Negeri Samba masih berlangsung.

"Tapi, sekali lagi, perlu saya tekankan bahwa per saat ini tingkat kehadiran para pemimpin sangat tinggi," kata 

Pertemuan bilateral antar Jokowi dengan kepala negara anggota G20 hanya dapat dilakukan di sela-sela KTT G20. Ini lantaran sibuknya jadwal Presiden yang  memimpin pertemuan puncak pada 15-16 November 2022 nanti.

Pemimpin negara yang menghadiri KTT G20 akan mulai berdatangan pada 13 November 2022. Namun sebagian besar pemimpin yang menghadiri KTT G20 akan tiba di Pulau Dewata pada 14 November 2022.

Sementara itu, mayoritas pemimpin akan bertolak dari Bali pada 16 November 2022 dan terbang ke Bangkok, Thailand untuk menghadiri KTT APEC. Retno mengatakan bahwa Jokowi membuka kans untuk menggelar di sela-sela KTT APEC dan KTT Asean.

"Prinsipnya, presiden sangat menghargai dan ingin sekali melakukan pertemuan sesuai dengan permintaan pada pemimpin negara lain," kata Retno.




Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...