Jokowi Minta KPU Kerja Detail Agar Pemilu 2024 Tak Diwarnai Keributan

Andi M. Arief
2 Desember 2022, 13:40
jokowi, kpu, pemilu 2024
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
Presiden Joko Widodo (kiri) bersiap memberi keterangan pers di VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (17/11/2022).

Presiden Joko Widodo menilai pelaksanaan teknis dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 dapat disetir menjadi isu politis. Oleh karena itu, Kepala Negara mengingatkan Komisi Pemilihan Umum atau KPU agar memperhatikan hal tersebut secara detail.

Jokowi meminta KPU harus merencanakan pengadaan dengan kuantitas dan perkiraan jadwal yang tepat. Menurutnya, ketidaksiapan KPU dapat membuat keributan di lapangan.

Advertisement

"Hal kecil bila kita tidak detail mengikuti, bisa menjadi keributan di lapangan. Selain itu, efisiensi dan transparansi penting sehingga semua kegiatan terbuka," kata Jokowi dalam Rapat Konsolidasi Nasional Komisi Pemilihan Umum, Jumat (2/12). 

Makanya Jokowi mengarahkan agar KPU memperkuat SDM KPU di seluruh tingkatan. Pemilu 2024 adalah kesempatan bagi tenaga kerja KPU untuk menunjukkan komitmen, integritas, dedikasi, dan kemampuan terbaiknya bagi bangsa dan negara.

Jokowi juga mengakui bahwa Pemilu 2024 bukan pekerjaan yang mudah. Pasalnya, Pemilu 2024 akan membuat masyarakat memilih tujuh pejabat negara secara serentak. 

Selain itu, waktu pemilihan pada Pemilu 2024 hanya sekitar 6 jam, yakni pada 06.00 - 07.00 WIB. Sementara itu, jumlah pemilih pada Pemilu 2024 mencapai 189 juta orang. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement