Blusukan Bareng Prabowo dan Erick Thohir, Jokowi Tepis Bahas Politik
Presiden Joko Widodo menjelaskan alasannya blusukan ke Malang bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hari ini. Jokowi mengatakan ia akan membahas arah PT Pindad bersama Prabowo dan Erick.
Jokowi mengatakan ada lonjakan permintaan terhadap produk-produk besutan PT Pindad di pasar global. Oleh sebab itu mantan Gubernur DKI Jakarta ini berniat untuk melakukan rapat bersama jajaran komisaris dan direksi Pindad hari ini.
"Rapat tersebut ingin memutuskan ke arah mana Pindad ini akan dibawa, karena memang ada sebuah permintaan yang besar sekali dari luar negeri untuk ekspor," kata Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Senin (24/7).
Jokowi menepis isu keberadaan Erick dan Prabowo dalam kunjungan tersebut dilapisi kepentingan politik. Menurutnya, keduanya hadir sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsi keduanya sebagai pembantu presiden.
Kokowi, Prabowo, dan Erick sempat bertemu di Istana Bogor pada Minggu (16/7). Prabowo menyebut pertemuan itu merupakan dialog kebangsaan. Prabowo menyebut pertemuan itu merupakan proses. Ia meminta publik melihat perkembangan nanti terkait ada kaitannya dengan cawapres atau tidak.
"Dialog koalisi akan dibangun, kita lihat perkembangannya," kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta, pada Rabu (19/7).
Nama Erick memang digadang-gadang menjadi salah satu bakal calon wakil presiden Prabowo. Bahkan, Partai Amanat Nasional (PAN) telah menawarkan nama Erick sebagai bacawapres Prabowo dan Ganjar Pranowo.
“Tentu kami serukan Erick Thohir, karena kami meyakini siapa pun yang ambil Erick, Insya Allah menang,” ujar Yandri dalam keterangan tertulis, Rabu (12/7).