Jokowi Belum Terima Nama Pj Gubernur Jabar Pengganti Ridwan Kamil
Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya belum mengetahui nama-nama calon Penjabat Gubernur Jawa Barat yang akan menggantikan Ridwan Kamil. Jokowi mengatakan nama tersebut belum sampai ke meja kerjanya.
Jokowi mengatakan ada tiga nama yang akan menjadi calon Pj Gubernur. Nama-nama tersebut merupakan usulan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar.
"Sudah ada, tapi belum sampai ke saya," kata Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Jumat (4/8).
Masa jabatan Ridwan Kamil akan berakhir pada September mendatang. Begitu pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan mengakhir jabatan pada bulan yang sama.
Jokowi berjanji akan memilih penjabat gubernur dengan transparan dan akuntabel. Ia merespons Sidang Komisi Informasi Pusat dalam sengketa keterbukaan informasi terkait proses pemilihan penjabat kepala daerah.
Belum lama ini, Komisi Informasi Pusat atau KIP telah memutuskan Kementerian Dalam Negeri untuk membuka sebagian besar informasi terkait proses pemilihan Pj Kepala Daerah.
"Masukan nama Pj Kepala Daerah dari bawah (daerah) semua, ke Kemendagri, kemudian naik ke kami di Tim Penilai Akhir. Semuanya terbuka," kata Jokowi.
Sebelumnya, Ridwan Kamil memperkirakan nama pengganti dirinya akan diumumkan dalam waktu dekat sebelum ia menyelesaikan jabatan. Ridwan juga menyerahkan kepada Jokowi dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
"Harusnya seminggu, dua minggu sebelumnya sudah diputuskan," kata Ridwan di Jakarta, Kamis (3/8) dikutip dari Antara.
DPRD Jabar juga telah mengusulkan tiga nama Pj Gubernur. Ketiga nama tersebut adalah Direktur Jenderal Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan HAM Asep N. Mulyana, Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Padjadjaran Keri Lestari, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin.