Hasto Tepis Isu Gibran Masuk Golkar, Sebut Kader Nyaman di PDIP
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menampik rumor kepindahan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ke Partai Golkar.
Hasto mengatakan, isu-isu semacam itu belakangan kerap bereda. Namun ia mengatakan putra sulung Presiden Joko Widodo itu tetap bagian dari partai banteng.
"Kami kan partai yang kokoh," kata Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).
Ketua Umum PDIP hari ini, Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo. Hasto mengatakan pasangan tersebut merupakan gambaran dari kesinambungan program Presiden Joko Widodo.
Hasto mengatakan Partai Banteng mengutamakan kedekatan emosional dan kerja sama antar kader. "Kami ini mengedepankan semangat gotong royong sehingga semua merasa nyaman bersama dengan PDI Perjuangan," kata Hasto.
Rumor kepindahan Gibran ke Partai Beringin menguat usai Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Putusan yang dikabulkan adalah mereka yang pernah berpengalaman sebagai kepala daerah bisa maju sebagai capres maupun cawapres meski belum berusia 40 tahun.
Gibran sendiri mengakui akan bertemu PDIP untuk membahas dinamika politik terbaru. Namun ia enggan menjelaskan secara detail apa yang akan dibahas dengan partainya.
"Ini bukan masalah pribadi, kami harus konsultasi dengan banyak orang," kata Gibran di Solo, Selasa (17/10) dikutip dari Antara.
