Mantan Bos The Fed dan 2 Ekonom AS Raih Hadiah Nobel Bidang Ekonomi

Abdul Azis Said
10 Oktober 2022, 20:20
Mantan Gubernur The Fed, Ben S. Bernanke bersama dua akademisi asal AS lainnya memperoleh penghargaan The Nobel Memorial Prize di bidang ekonomi. Foto: Instagram Nobelprize_org.
Instagram Nobelprize
Mantan Gubernur The Fed, Ben S. Bernanke bersama dua akademisi asal AS lainnya memperoleh penghargaan The Nobel Memorial Prize di bidang ekonomi. Foto: Instagram Nobelprize_org.

Mantan Gubernur The Fed, Ben S. Bernanke bersama dua akademisi asal AS lainnya memperoleh penghargaan The Nobel Memorial Prize di bidang ekonomi. Ini karena buah pikiran mereka soal hubungan industri perbankan dengan krisis keuangan.

Mengutip The New York Times, penghargaan The Nobel Memorial Prize di bidang ekonomi secara teknis bukanlah hadiah nobel yang ada dalam wasiat Alfred Nobel pada 1895. Penghargaan ini lebih tepatnya disebut Penghargaan Bank Sentral Swedia di Bidang Ilmu Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel.

Meski demikian, Komite Nobel telah mempromosikan penghargaan ini dan mencantumkannya di situs resmi mereka. Setiap pemenang memperoleh hadiah sebesar US$ 883 ribu atau Rp 13,5 miliar (kurs Rp 15.300/US$).

Adapun penghargaan diberikan kepada Bernanke berkat tulisannya 39 tahun silam. Dalam sebuah makalah, ia menjelaskan terkait hubungan sebab akibat dari krisis perbankan dengan krisis keuangan. Alih-alih melihat kegagalan bank sebagai dampak dari krisis keuangan, Bernanke menyebut kegagalan bank bisa memicu terjadinya krisis keuangan.

Dua ekonom ternama AS lainnya yang mendapat penghargaan yakni  ekonom di University of Chicago Douglas W. Diamond, dan ekonom di Washington University St. Louis Philip H. Dybvig.

Keduanya menulis sebuah paper tentang risiko yang melekat dalam transformasi maturitas, proses mengubah pinjaman jangka pendek menjadi jangka panjang. Penelitiannya juga menjelaskan terkait peran pemerintah dalam membantu mencegah bank runs dengan menyediakan penjaminan simpanan dan bertindak sebagai lender of last resort.

"Para pemenang telah memberikan landasan bagi pemahaman modern kita tentang mengapa bank dibutuhkan, mengapa mereka rentan, dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya,” kata Ekonom Institut Studi Ekonomi Internasional di Universitas Stockholm dan seorang anggota dari komite pemberi hadiah John Hassler, Senin (10/10).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...