Melirik Wisata Palutungan yang Sajikan Indahnya Alam Ceremai

ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.
Ilustrasi, wisata Palutungan.
Penulis: Tifani
Editor: Agung
12/9/2022, 10.46 WIB

Wisata Palutungan merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Jawa Barat, tepatnya berada di Desa Palutungan, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, dan terletak di kaki gunung tertinggi di Jawa Barat, Gunung Ceremai

Objek wisata di Kuningan ini menjadi salah satu wisata alam yang populer di Jawa Barat, terlebih saat musim liburan tiba. Lokasinya hanya berjarak 11 kilometer (km) dari pusat kota, atau sekitar 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.

Dilansir dari laman disparbud.jabarprov.go.id, nama "Palutungan" diambil dari hewan lutung atau sejenis kera yang berhabitat di sekitar Gunung Ceremai. Objek wisata ini dibangun dengan luas 50 hektar (ha) pada 1984.

Karena letaknya di kaki Gunung Ceremai, wisata Palutungan menjadi jalur para pendaki untuk memulai pendakian ke puncak Gunung Ciremai.

Objek wisata alam Palutungan tidak hanya menawarkan keindahan alam saja, tetapi juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas liburan, seperti penyewaan tenda dan permainan flying fox.

Objek Wisata Palutungan

1. Curug Putri

Ada berbagai destinasi yang teritegrasi di tempat ini, mulai dari curug, hingga aneka tempat berfoto. Curug Putri misalnya, tempat ini menjadi primadona para wisatawan. Curug setinggi 20 meter ini diyakini masyarakat sekitar sebagai tempat singgah para bidadari.

Suasana yang masih asri membuat wisatawan betah menghabiskan waktu di Curug Putri Palutungan ini. Pemandangan kian menakjubkan ketika hujan turun sebab sering terlihat pelangi di atas curug sehingga masyarakat tempo dulu yakin, hal itu menandakan turunnya para bidadari dari khayangan.

Tidak hanya itu, mitos lainnya menyebutkan bahwa air dari Curug Putri sangat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Tak heran jika ada banyak wisatawan yang datang khususnya pada hari-hari tertentu untuk mengambil manfaat lain dari daya tarik wisata ini.

Selain air terjun, kawasan Curug Putri juga sering dijadikan tempat berkemah. Ketika berkunjung ke destinasi wisata ini wisatawan akan disambut pohon-pohon rindang yang menjulang tinggi.

Curug Putri Palutungan juga masih memiliki ingkungan yang bersih dan asri, ditambah dengan suara air curug yang dingin dan segar. Curug Putri Palutungan sangat cocok untuk pengunjung yang gemar menghabiskan waktu untuk pergi ke tempat wisata bernuansa alam.

Pengunjung harus membeli tiket untuk menikmati pesona Curug Putri Patulungan ini. Harga tiket dibanderol Rp 15.000 untuk hari biasa, dan Rp 20.000 untuk weekend.

Pengunjung dapat memasuki Curug Putri dan menikmati fasilitas seperti pemandangan yang indah, bersantai di jejeran Hammock, dan merasakan kejernihan air curug ini.

2. Pondok Pinus Palutungan

Selain bermain air di curug, pengunjung juga dapat mengunjungi aneka tempat wisata Palutungan yang lain, yakni Pondok Pinus Palutungan.

Pondok Pinus Palutungan juga menjadi salah satu destinasi populer di kawasan Desa Palutungan. Lokasi destinasi wisata ini tidak jauh dari Curug Palutungan.

Pondok Pinus Palutungan Kuningan merupakan tempat makan kekinian di atas bukit. Namun, mereka menyediakan beragam instalasi menarik sebagai tempt berfoto.

Beberapa di antaranya seperti rumah Hobbit, sangkar burung, rumah warna-warni, rumah balon, dan masih banyak lagi. Menu makanan di tempat wisata ini juga cukup beragam, sehingga cocok untuk anak-anak hingga dewasa.

Aneka menu ditempat ini dibanderol mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 50.000. Pondok Pinus Palutungan dapat menjadi tempat wisata yang relatif terjangkau untuk pengunjung.

Tiket masuk Pondok Pinus Palutungan dibanderol Rp 20.000 per orangnya. Harga tersebut sudah termasuk voucher makan. Pengunjung dapat dengan bebas menikmati semua wahana yang ada di dalamnya. Pondok Pinus Palutungan buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 19.00 WIB.

3. Curug dan Jurang Landung

Curug dan Jurang Landung menjadi destinasi wisata di Palutungan selanjutnya. Nama Curug Landung berasal dari bahasa sunda.

Curug berasal dari dua suku kata yaitu “Cur” yang berarti cai atau air, dan kata “Rugu” yang artinya ngocor atau mengalir. Sedangkan, kata “Landung” berarti panjang atau tinggi. Sehingga, Curug Landung dapat diartikan sebagai air yang mengalir dari sebuah ketinggian.

Curug landung memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan menjadi salah satu air terjun yang tertinggi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jalur menuju Curug Landung Palutungan sudah diperbagus dan layak untuk dilewati kendaraan bermotor.

Selain itu letaknya dekat dengan lokasi tempat parkir kendaraan, sehingga pengunjung tidak perlu bersusah payah menuju lokasi utama. Kelebihan dari Curug Landung Palutungan ini selain jalurnya yang sudah tertata baik, juga dipenuhi dengan tempat berfoto yang Instagramable.

Harga tiket masuk di objek wisata Palutungan yang satu ini dibanderol mulai dari Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.

Sedangkan parkir kendaraan dibanderol Rp 2.000 untuk motor dan Rp 3.000 untuk mobil. Curug dan Jurang Ladung buka Senin hingga kamis, dan Sabtu hingga Minggu. Mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.