Harga Emas Dunia Naik, Logam Mulia Antam Tembus Rp 815 Ribu per Gram

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. Harga emas dunia pagi ini melanjutkan tren penguatan.
Penulis: Agustiyanti
3/3/2020, 09.21 WIB

Harga emas Antam hari ini naik Rp 5.000 per gram menjadi Rp 815 ribu per gram. Kenaikan ini seiring dengan tren penguatan harga emas dunia yang berlanjut hingga pagi ini.

Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot pagi ini naik 0,58% menjadi US$ 1.599,71 per ons. Sedangkan harga emas berjangka berada di level US$ 1.592 ,3 per ons.

Kemarin, harga emas naik hampir 1% setelah mengalami penurunan harian terbesar dalam tujuh tahun terakhir pada akhir pekan lalu.

"Kami melihat sedikit pemulihan dari akhir pekan lalu, ada banyak penjualan untuk menghasilkan likuiditas dan menutupi margin," kata Ryan McKay, ahli strategi komoditas di TD Securities.

Menurut dia, harapan penurunan suku bunga The Fed dan bank sentral lain memberikan dukungan pada harga emas.

(Baca: Wabah Virus Corona, Bank Dunia dan IMF Tawarkan Bantuan Pinjaman)

Pasar berjangka saat ini telah menghitung kemungkinan pemangkasan bunga AS sebesar 50 bps pada pertemuan kebijakan moneter 18 Maret mendatang. Suku bunga yang lebih rendah berpeluang membebani imbal hasil AS dan dolar.

Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan atau OECD memperkirakan ekonomi dunia hanya tumbuh 2,4% pada tahun ini, terendah sejak 2009.

Indeks dolar turun karena spekulasi bahwa The Fed kemungkinan akan melonggarkan kebijakan, sementara imbal hasil tersirat pada obligasi AS jangka waktu 10 tahun diperdagangkan di bawah 1% untuk pertama kalinya.

Logam lainnya, Palladium naik 1,3% ke posisi US$ 2.550,5 ons pagi ini. Sedangkan Platinum dan Silver masing-masing naik 1,69% dan 1,33% menjadi US$ 870,06 dan US$ 16,95.

Mengutip situs logammulia.com, harga emas Antam hari ini naik untuk seluruh produk yang dijual berdasarkan bobot. Harga pembelian kembali oleh Antam juga naik Rp 5  ribu per gram menjadi Rp 737 ribu per gram.

Halaman: