PT Pertamina (Persero) mulai mengebor satu sumur pengembangan di Blok Sanga-Sanga, Kalimantan Timur untuk memperbaiki tingkat produksi. Pengeboran sumur tersebut lebih cepat dari target yang dipatok perusahaan pelat merah itu, yakni Desember mendatang.
Direktur Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) Andi Wisnu mengatakan dari dua sumur pengembangan yang ditargetkan dibor tahun ini, baru satu sumur yang sudah berlangsung pengeborannya sejak 2 November 2018 lalu. Targetnya pengeboran selesai akhir bulan ini.
Setelah selesai, PHSS akan melanjutkan ke pengeboran sumur selanjutnya. "Rencana dua sumur. Satunya lagi di bulan Desember Insyaallah," kata Andi kepada Katadata.co.id, akhir pekan lalu.
Senior Vice President Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation Pertamina Meidawati pernah mengatakan target produksi gas bumi Blok Sanga-Sanga dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) PHSS mencapai 75-110 juta kaki kubik per hari (MMscfd). Ini lebih tinggi dari target tahun ini yang hanya 80 MMscfd.
Berbeda dengan gas, target produksi yang dipasang Pertamina untuk minyak di Sanga-Sanga hanya berkisar 7 hingga 8 ribu barel per hari (bph). Angka tersebut lebih rendah dari target APBN 2018 yang dipatok 10 ribu bph.
Meidawati mengatakan alasan target produksi minyak lebih rendah karena cadangan di Blok Sanga-Sanga lebih banyak gas. "Kan reservoir gas," kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (13/8).
Untuk mendukung kinerja produksi Blok Sanga-Sanga, Pertamina akan mengucurkan sejumlah dana. Dalam tiga tahun pertama ada komitmen pasti sebesar US$ 237 juta atau Rp 3,4 triliun. Ini untuk menjaga produksi.
Salah satu upaya menjaga produksi adalah dengan mengebor beberapa sumur. Setelah mengebor dua sumur tahun ini, Pertamina menargetkan akan mengebor 29 sumur tahun depan.
Pertamina memperkirakan Blok Sanga Sanga memiliki estimasi kumulatif produksi sebesar 258 juta barel setara minyak (MMBOE). Data pada akhir Juli 2018 produksi minyak dan kondesat Blok Sanga-Sanga adalah 10.753 bph dan gas 80,7 MMscfd.
(Baca: Lifting Pertamina Bertambah dari Pengapalan Perdana Gas Sanga-Sanga)
Minggu, (11/11), Pertamina telah mengapalkan produksi siap jual (lifting) gas bumi perdana dari blok Sanga-Sanga. Adapun, volume lifting perdana itu satu kapal atau kargo. Itu setara 146.000 meter kubik (m3).