Beberapa perusahaan telah mengakses atau membeli dokumen lelang untuk Blok Makassar Strait, Kalimantan Timur. Salah satunya adalah perusahaan energi asal Inggris, BP.

“Kami dapat mengkonfirmasi telah melakukan pengambilan dokumentasi lelang Makassar Strait. Namun, saat ini masih terlalu dini untuk memutuskan apakah kami akan melanjutkan proses lelang tersebut,” kata Head of Country BP Indonesia Moektianto Soeryowibowo kepada Katadata.co.id, Kamis (20/9).

BP ikut mengakses dokumen tersebut karena pertama kali pemerintah Indonesia menawarkan blok yang sudah berakhir masa berlakunya. Selain itu, Kalimantan Timur juga merupakan salah satu basin produksi terbesar di Indonesia.

Menurut Moektianto, BP berkomitmen untuk melakukan eksplorasi di Indonesia dan terus mencari kesempatan-kesempatan yang tepat. “Dengan tetap melanjutkan proyek pengembangan Tangguh yang bernilai miliaran dolar,” kata dia.

Selain BP, informasi yang diperoleh, ada perusahaan lain yang mengambil dokumen Makassar Strait. Kontraktor itu adalah Eni yang merupakan perusahaan asal Italia.

Blok Makassar Strait merupakan bagian dari tujuh blok migas yang dilelang Kementerian ESDM tahun ini. Lelang tersebut terbagi dua yakni blok migas eksplorasi dan yang sudah berproduksi.

Halaman: