PetroChina telah mengakses atau membeli dokumen lelang blok minyak dan gas bumi/migas tahun ini. Dalam lelang kali ini, pemenangnya akan menggunakan skema kontrak gross split.
Vice President Supply Chain Management & Operation Support PetroChina Gusminar mengatakan saat ini pihaknya tengah mengevaluasi dokumen blok yang telah diakses itu. "Kami ikut, sudah akses. Jumlahnya saya kurang tahu persis, " kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (2/4).
Adapun, hingga Senin, (27/3), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sudah ada 11 perusahaan yang mengakses dokumen lelang blok migas tahun ini. Lelang ini sudah dibuka sejak Februari lalu.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan 11 perusahaan tersebut mengakses di enam wilayah kerja. "Ada 11 dokumen diakses untuk enam wilayah kerja. Jumlah company-nya 11 juga, " kata dia di Jakarta, Senin (27/3).
Menurut Arcandra dari 11 perusahaan itu terdapat perusahaan skala internasional. Namun, ia belum mau merinci nama perusahaan itu, termasuk blok yang diakses.
(Baca: 11 Perusahaan Akses Dokumen Enam Blok Migas yang Dilelang)
Seperti diketahui, Kementerian ESDM membuka lelang 26 blok migas sejak Februari lalu. Mekanisme lelang menggunakan penawaran langsung dan reguler.
Untuk penawaran langsung terdiri dari lima blok konvensional, dan dua blok nonkonvensional. Sedangkan lelang reguler terdiri dari 19 blok migas konvensional.
Akses dokumen lelang untuk penawaran langsung berlangsung sejak 19 Februari hingga 27 Maret 2018. Sementara itu, pengajuan dokumennya dimulai sejak 22 Februari hingga 29 Maret 2018.
Untuk skema lelang reguler, akses dokumen berlangsung mulai 19 Februari hingga 7 Juni 2018. Adapun jadwal pengajuan dokumen dimulai sejak 22 Februari sampai 9 Juni 2018.