Aksi Protes di AS Rusuh, Harga Emas Antam Naik Rp 6.000 per Gram

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ilustrasi. Harga penjualan kembali emas Antam hari ini naik lebih tinggi Rp 8.000 menjadi Rp 823 ribu per gram.
Penulis: Agustiyanti
2/6/2020, 10.13 WIB

Harga emas Antam hari ini naik Rp 6.000 menjadi Rp 920 ribu per gram. Kenaikan ini terjadi seiring harga emas dunia yang menanjak akibat aksi protes di AS yang berujung rusuh dan hubungan AS-Tiongkok yang kian suram.

Dikutip dari Reuters, harga emas sempat menanjak 1% pada perdagangan kemarin dan menyentuh level tertinggi dalam satu minggu di posisi US$ 1.744 per ons.

Namun pagi ini, harga emas dunia melemah ke posisi US$ 1.739,34 per ons. Sementara harga emas berjangka menanjak 0,2% ke posisi US$ 1.741 per ons.

"Ada kekhawatiran yang berkembang bahwa kesepakatan perdagangan fase satu antara AS dan Tiongkok segera dibatalkan," ujar Edward Moya, Analis Pasar Senior di Broker Oanda.

Ia menjelaskan, aksi protes yang meluas di jalanan AS juga meningkatkan kekhawatiran gelombang lain pandemi virus corona. Dolar yang jatuh ke level terendah sejak pertengahanan maret juga mendukung harga emas.

(Baca: Rupiah Menguat Cepat ke 14.460 per Dolar Imbas Kerusuhan di AS)

Tiongkok telah mengatakan kepada perusahaan milik negara untuk menghentikan pembelian sebagian besar produk pertanian AS, setelah Washington mengatakan akan menghilangkan perlakuan khusus untuk Hong Kong.

Sementara itu di Amerika Serikat, pasukan Garda Nasional dikerahkan di 15 negara bagian dan Washington, D.C. dalam upaya untuk memadamkan protes atas kematian George Floyd, warga kulit hitam yang tewas oleh polisi AS.

Emas dipandang sebagai aset aman selama masa ketidakpastian politik dan ekonomi. Namun, kenaikan harga emas terbatasi oleh optimisme vaksin corona.

Sementara mengutip situs logammulia.com , harga emas untuk seluruh produk emas yang dijual berdasarkan bobot naik. Harga penjualan kembali emas Antam hari ini naik lebih tinggi Rp 8.000 menjadi Rp 823 ribu per gram.

(Baca: Kerusuhan Pecah di AS, Trump Ancam Kerahkan Ribuan Militer)

Halaman: