Harga Emas Dunia Anjlok, Logam Mulia Antam Ikut Melemah

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.
Harga emas dunia merosot pada perdagangan Selasa (22/9) dan memicu penurunan logam mulia Antam.
22/9/2020, 10.41 WIB

Harga emas dunia merosot pada perdagangan Selasa (22/9). Penurunan ini disebabkan aksi jual pasar karena ketidakpastian stimulus fiskal Amerika Serikat dan menguatnya mata uang negara itu.

Melansir dari Bloomberg pada hari ini pukul 08.30 WIB, harga emas di pasar spot turun 0,06% menjadi US$ 1.911 per ounce. Sebaliknya harga emas di Bursa Comex naik 5,50% menjadi US$ 1.916 per ounce.

Ahli strategi pasar RJO Futures Bob Haberkorn menilai harga logam mulia itu seharusnya naik seiring peningkatan aset safe haven. “Namun, pelaku pasar telah menjual aset secara keseluruhan," kata dia dilansir dari Reuters.

Indeks utama Wall Street mencapai level terendah tujuh pekan terakhir pada perdagangan semalam waktu setempat. Indeks dolar naik 0,8% terhadap para pesaingnya, persentase kenaikan harian tertinggi sejak 19 Maret 2020.

Belum adanya titik cerah stimulus AS membuat harga emas turun hampir 10% dari level tertingginya sepanjang awal Agustus lalu. Kongres negara itu selama berminggu-minggu terus menemui jalan buntu mengenai ukuran dan bentuk rancangan undang-undang penanganan Covid-19 yang kelima. Sebelumnya, undang-undang bantuan dan stimulus sekitar US$ 3 triliun telah disahkan untuk menangani pandemi corona.

Para pelaku pasar dan investor pun tengah menunggu pidato bank sentral AS, Federal Reserve, termasuk Ketua Jerome Powell. Rencananya para petinggi The Fed akan tampil di hadapan komite Kongres akhir pekan ini.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan