Investasi US$1,5 Miliar, Genting Oil Pasok LNG Pupuk Kaltim pada 2027

Pabrik pupuk milik PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) di Kabupaten Fakfak, Papua bakal mendapat pasokan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dari Lapangan Asap, Kido, dan Merah di Blok Kasuri, Papua Barat. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi  Tutuka Ariadji mengatakan Blok Kasuri Genting direncanakan beroperasi komersial pada 2027. 

Menurut Tutuka rencana komersial itu makin terang setelah Menteri ESDM Arifin Tasrif menyetujui revisi rencana pengembangan lapangan atau plan of development (PoD) I Lapangan Asap Kido Merah pada Februari lalu. Adapun Genting Oil telah memperoleh hak pengelolaan sejak 2008.

Tutuka menjelaskan saat ini Genting Oil selaku pengelola telah menyatakan kesediaan membangun fasilitas LNG bersama PKT. Lewat kerja sama itu, Genting Oil wajib mendistribusikan mayoritas produksi LNG untuk pabrik pupuk milik PKT yang dibangun dengan nilai investasi sekitar US$1,5 miliar.

"Produksi LNG sebagian dialokasikan untuk pabrik pupuk dan sebagian lagi untuk mereka sendiri," kata Tutuka di Kementerian ESDM pada Senin (15/5).

Lebih jauh Tutuka menjelaskan, hasil perubahan atas persetujuan PoD I untuk gas inplace dari 1.735 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) naik menjadi 2.673,7 BSCF. Sementara itu, potensi cadangan naik dari 1.031,33 BSCF menjadi 2.244,45 BSCF.

Sebelumya Genting Oil dan PKT telah menyepakati head of agreement (HoA). Kesepakatan ini akan ditindaklanjuti menjadi perjanjian jual beli gas untuk mengalirkan LNG sebesar 102 BBTUD untuk produksi Ammonia 2.500 metric ton per day (MTPD) dan urea sebesar 3.500 MTPD.  

SKK Migas mencatat ada tiga proyek strategis hulu migas yang menjadi prioritas dalam rencana kerja 2023. Tiga proyek tersebut terdiri dari dua proyek gas bumi dan satu lapangan minyak. Perkiraan total sumber daya dua proyek gas bumi mencapai 450 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd), sedangkan satu proyek lapangan minyak diestimasikan memiliki sumber daya 25.276 barel minyak per hari (BOPD).

Sementara itu Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahju Wibowo, mengatakan Kementerian menargetkan lelang desain rinci atau front end engineering design (FEED) pada 2023 untuk tiga proyek migas Mako, Hidayah dan Asap Kido Merah. Kementerian menargetkan Genting Oil bisa menyelesaikan FEED hingga 100% pada tahun ini.