Bahlil Ungkap Dua Opsi Terbaru Penyaluran Subsidi BBM, Salah Satunya Lewat BLT

Fauza Syahputra|Katadata
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut ada dua opsi skema penyaluran subsidi energi agar tepat sasaran.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
1/11/2024, 20.46 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai membahas skema penyaluran subsidi energi tepat sasaran, mencakup bahan bakar minyak (BBM), liquified petroleum gas (LPG), dan listrik pada pekan depan. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut ada dua opsi yang tengah dibahas, salah satunya adalah skema bantuan langsung tunai.

“Satu lagi masih dirumuskan. Ada beberapa opsi tapi belum ada keputusan” ujar Bahilil ditemu

Namun dia mengatakan jika sudah diputuskan nanti penerapan skema tepat sasaran ini kemungkinan dilakukan secara bertahap pada LPG. Bahlil menyampaikan hal ini disebabkan karena subsidi LPG berkaitan erat dengan usaha mikro kecil dan menengah serta ibu rumah tangga.

Bahlil mengatakan dirinya memang mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menerapkan subsidi tepat sasaran jika hasilnya sudah matang. Namun Bahlil enggan menjawab apakah skema ini akan diterapkan tahun ini atau tahun depan.

“Yang terpenting adalah skema yang matang. Jangan sampai keputusan kami itu tidak mencerminkan keputusan yang bagus. Doakan saja,” kata dia.

Selain itu Bahlil menyampaikan dalam mewujudkan subsidi energi yang tepat sasaran, pemerintah akan turut melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan data penerima subsidi.

“BPS adalah institusi yang ditunjuk oleh Pak Presiden untuk mengumpulkan semua data, baik itu Kementerian Sosial, Pertamina, ataupun PLN,” katanya.

Dia menjelaskan keterlibatan BPS dan Kemensos dalam hal ini karena pemerintah sedang mengarah untuk menggunakan data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS untuk memastikan subsidi tepat sasaran.

“Arahnya begitu, tapi kami gabung datanya supaya tidak tumpang tindih,” ujar dia. 

Reporter: Mela Syaharani