Daftar calon direktur utama (dirut) TVRI semakin mengerucut. Dewan Pengawas TVRI menetapkan sebanyak 16 calon lulus tahap telaah dan penilaian makalah, termasuk eks Direktur Utama Metro TV Suryopratomo.

Kursi dirut TVRI kosong setelah Dewan Pengawas melengserkan Helmy Yahya dari posisi tersebut pada 16 Januari 2020. Pendaftaran kandidat calon pengganti Helmy pun dibuka pada 3-12 Februari lalu dan berhasil menjaring 30 calon.

Selain Suryoutomo, beberapa calon yang lulus tahap telaah dan penilaian makalah dan cukup dikenal publik seperti eks presenter Charles Bonar Sirait dan sutradara Iman Brotoseno.

(Baca: Dipecat dari Dirut TVRI, Helmy Yahya Tuntut Dewan Pengawas ke PTUN)

Sebelumnya, aktor Gusti Randa serta eks wartawan dan eks CEO televisi lokal Bhinneka Televisi Nusantara Audrey Tangkudung tercatat ikut mendaftar, namun tak masuk dalam 16 calon yang lulus penilaian tahap awal.

Selanjutnya para calon akan mengikuti pendalaman makalah/gagasan calon oleh Panel Ahli pada Senin, 24 Februari 2020. “Kami mengharapkan kepada publik untuk memberikan masukan rekam jejak para calon,” demikian tertulis dalam pengumuman resmi yang dipublikasikan di situs TVRI.

(Baca: Senin Depan, BPK Serahkan Hasil Audit Kinerja TVRI kepada DPR)

Publik dapat mengirimkan masukan kepada panitia pemilihan melalui email ke set.dewastvri@gmail.com, atau surat ke Sekretariat Dewan Pengawas TVRI, selambat-lambatnya 1 Maret 2020.

Calon yang terpilih akan menjabat sebagai dirut pengganti antar-waktu untuk periode 2020-2022.

16 Calon Dirut TVRI:

  1. Aat Surya Safaat
  2. Agus Masrianto
  3. Aji Hardianto Erawan
  4. Buyung Wijaya Kusuma
  5. Charles Bonar Sirait
  6. Daniel Alexander Wellim
  7. Farid Subkhan
  8. Hendra Budi Rachman
  9. Ida Bagus Alit Wiratmaja
  10. Iman Brotoseno
  11. R. Sudariyanto
  12. Slamet Suparmaji
  13. Sukirman
  14. Suryopratomo
  15. Widodo Edi Sektiono
  16. Wisnugroho