PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) untuk tahun 2019 sebesar Rp3 triliun. Capex tersebut rencananya akan digunakan untuk membiayai proyek jalan tol, pembangkit listrik, dan pengelolaan air bersih.
"Capex tahun ini termasuk akuisisi, sekitar Rp3 triliun untuk yang sudah di tangan," kata Direktur Operasional META Danni Hasan saat melakukan Public Expose di Jakarta, Selasa (27/11).
Danni merinci lebih jauh lagi, dari capex sebesar Rp3 triliun, Rp2,2 triliun akan digunakan untuk pembangunan jalan tol. Sedangkan sisanya, akan digunakan untuk proyek pembangkit listrik dan pengelolaan air bersih.
Danni mengungkapkan, Capex sebesar Rp 3triliun ini berpotensi bisa bertambah, mengingat META sedang menunggu izin prinsip untuk dapat ikut lelang beberapa proyek.
Beberapa proyek tersebut antara lain pembangunan jalan tol akses New Makassar Port yang ditargetkan awal tahun 2019 sudah mendapatkan izin, serta pembangunan tol Jakarta outer ring road (JORR) yang ditargetkan keluar izinnya akhir tahun ini.
"Jadi capex kita tergantung. Kalau dapat semua (izin prinsip dan menang lelang), akan besar sekali capex-nya," kata Danni menambahkan.
Proyek jalan tol yang sedang dikerjakan oleh META saat ini, salah satunya yaitu pembangunan jalan tol layang di Makassar A.P. Pettarani sepanjang 4,3 km. Proyek ini sudah berjalan pada Mei 2018 lalu dengan nilai investasi mencapai Rp2,2 triliun dan ditargetkan selesai pada tahun 2020 mendatang.
Danni mengungkapkan pembiayaan capex yang dianggarkan oleh perusahaan akan berasal dari penawaran umum terbatas sebesar 10% saham dari modal disetor yang rencananya dapat dieksekusi akhir tahun ini, serta perjanjian kredit investasi melalui PT Bosowa Marga Nusantara sebesar Rp 1,5 triliun.