Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan akan menindak secara tegas jajarannya yang masih bermain-main dengan sistem perizinan usaha. Hal ini dikatakan Jokowi di hadapan investor pabrikan mobil asal Jepang yakni Mitsubishi Motors.
Dia mengatakan pemerintah akan meluncurkan sistem perizinan terintegrasi berbasis online atau Online Single Submission (OSS) pada bulan depan. Dengan sistem ini, investor akan semakin mudah mengurus perizinan tanpa harus bertemu secara fisik dengan aparat pemerintah. Prosesnya pun sangat cepat, setiap izin bisa diterbitkan dalam hitungan jam.
Meski begitu, Jokowi masih punya kekhawatiran ada aparat pemerintah yang bermain-main dan mencari celah birokrasi dalam sistem perizinan ini. Dia pun meminta investor tidak perlu takut melaporkan setiap kesulitan dan hambatan yang dialaminya dalam mengurus perizinan usaha.
(Baca: Realisasi Sistem Perizinan Investasi Terpadu Meleset dari Target)
"Tolong saya diberitahu, bisik-bisik saja. Nanti saya hajar, saya perbaiki," kata Jokowi saat meresmikan ekspor perdana Mitsubishi Expander di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (25/4).
Menurut Jokowi, pembenahan sistem perizinan melalui OSS ini merupakan lompatan besar yang dilakukan pemerintah dalam birokrasi. Selama ini investor selalu mengeluhkan masalah perizinan usaha yang rumit, prosesnya panjang, dan memakan waktu yang lama.
Dengan sistem perizinan ini akan terlihat apa penyebab masalah perizinan yang selama ini terjadi. "Tugas ini saya berikan kepada Menteri dan daerah agar dapat ditelusuri mandeknya di mana," kata Jokowi. (Baca: Jokowi Akan Paksa Pemda Ikut Sistem Perizinan Online)
Jokowi juga meminta bawahannya agar Sumber Daya Manusia (SDM) mendukung perubahan sistem ini. Dengan begitu akan tercipta kultur pelayanan birokrasi yang dapat menyelesaikan permasalahan izin usaha. Dia juga meminta masyarakat dapat mengawal pelaksanaan sistem perizinan pemerintah, sehingga kualitas pelayanannya bisa meningkat.