Investor Asing Khawatir Berinvestasi di Tahun Politik

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi proyek infrastruktur.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
25/4/2018, 16.53 WIB

“Investor ingin pastikan ketika berada di negara tertentu, bukan hanya investor dalam negeri tapi juga luar negeri. Jadi mereka wait and see,” kata Chairul. 

Meski demikian, Chairul menilai kekhawatiran tersebut sebenarnya tak perlu muncul, karena investasi tetap dapat dijalankan walau pun memasuki tahun politik.

(Baca juga: Risiko Kecil, Investor Disarankan Tetap Berinvestasi di Tahun Politik)

Alasannya, proses demokrasi yang aman di Indonesia sudah dilakukan berjalan sejak lama. Chairul pun menilai karakteristik orang Indonesia tak akan membuat ketidaksepakatan yang menimbulkan konflik fisik.

Chairul dalam dua tahun terakhir mengklaim banyak berinvestasi. Dalam proses tersebut, dia menilai tak banyak masalah terjadi meski pun dinamika politik terus berlangsung.

“Saya jamin pemilu tidak berarti. Saya lakukan itu sendiri. Saya investasi banyak,” kata Chairul yang pernah menjabat Menteri Koordinator Perekonomian di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani pun menjamin jika investasi di Indonesia tak akan berdampak terhadap proses bisnis. Hal ini terbukti dari beberapa kali proses Pemilu yang berjalan aman.

Halaman: