Dalam dua hari terakhir menyeruak kabar akan mundurnya sejumlah direksi Indosat Ooredoo. Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo President Director & CEO Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi, misalnya dirumorkan lantaran sudah tidak memiliki kecocokan dengan pemegang saham mayoritas.
Namun semua rumor tersebut dibantah. Group Head Corporate Communication Deva Rachman mengatakan tidak ada sisi benarnya dari kabar ini yang disebut-sebut bersumber dari orang dalam. “Indosat Ooredoo membantah isu pengunduran diri Presiden Direktur & CEO Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi,” kata Deva kepada Katadata Senin (26/03/2018).
Menurut Deva, ada pihak yang sengaja mencoba menghembuskan isu tersebut. Tanpa menyebut siap yang mengambil keuntungan dari rumor tadi, dia menduga hal ini sebagai salah satu upaya menyerang bisnis Indosat dari sisi reputasi perusahaan.
Dia meyakinkan sejauh ini Joy Wahjudi bekerja seperti biasanya. “Joy tetap menjabat di jajaran manajemen Indosat Ooredoo dan menjalankan tugasnya sebagai Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo,” ujar Deva.
(Baca pula: Tinggalkan E-Commerce dan Fintech, Indosat Kembali ke Bisnis Jaringan).
Tak hanya itu, dia juga menampik semua rumor yang menjadi penyebab hal tersebut. Demikian pula yang terkait dengan direksi lainnya yang dikabarkan turut mengundurkan diri yaitu Direktur & Chief Wholesale and Enterprise Officer Indosat Ooredoo Herfini Haryono.
Secara resmi, Joy Wahyudi diangkat sebagai Presiden Direktur Ooredoo melalui Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pada 14 November 2017 menggantikan Alexander Rusli. Selama 20 tahun sebelumnya dia sudah berkecimpung di industri telekomunikasi.
Joy pernah menduduki Chief Commercial Officer XL Axiata dan Chief Sales and Distribution Officer Indosat Ooredoo. Para pelaku bisnis di sektor ini mengenal Joy sebagai orang yang memiliki terobosan dan strategi dalam penjualan untuk menghasilkan pertumbuhan signifikan.