Warung Tradisional Bisa Kulakan di Alfamart dengan Biaya 4%

KATADATA
alfamart
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
16/11/2017, 20.02 WIB

(Baca juga:  Perkulakan Alfamart Ganjal Kemitraan Retail Modern dan Tradisional)

Menurutnya, tugas retail modern selain pembinaan adalah penyaluran barang. “Jika barang di retail modern cepat tersalurkan, industri hulu berarti akan terus terbuka, tidak macet, jadi win-win solution,” ujar Roy.

Setelah Indogrosir dan Alfamart, Aprindo menargetkan untuk melaksanakan skema kemitraan untuk retail besar yang memiliki grosir seperti Hypermart, Lotte Wholesale, Carrefour, dan Transmart. Setelah itu, retail modern nongrosir juga bakal diatur evaluasi dan skema kemitraannya.

Roy mengaku bakal menggerakkan Aprindo supaya sistem kemitraan bisa berjalan secepatnya. “Semuanya kita jalankan supaya bisa konkret,” tuturnya.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita sistem kemitraan warung tradisional dengan Alfamart bakal membantu persiapan menuju Natal dan Tahun Baru 2018. Peluncurannya bakal dilakukan pada Sabtu mendatang.

Ia berharap sistem permodalan lewat perbankan yang diberikan oleh pemerintah dimanfaatkan dengan baik oleh warung tradisional. “Kita bisa siapkan Rp 10 juta untuk 4 putaran, dengan sekali pembelian Rp 2,5 juta,” jelas Enggar. Menurutnya, permintaan pinjaman lebih dari itu merupakan sistem permodalan yang tidak baik karena berlebihan.

Halaman:
Reporter: Michael Reily