Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan jalan tol Jakarta hingga Semarang akan tersambung sempurna pada mudik lebaran tahun 2018 mendatang. Tahun ini, beberapa ruas tol pada rute tersebut baru difungsikan secara terbatas dan gratis.
Basuki mengatakan dalam mudik lebaran tahun ini beberapa jalan tol “dipaksa” berfungsi, meski belum sempurna. Karena itu, petugas akan bekerja keras menambah panjang jalan tol operasional pada tahun depan.
"Saya kira target sebelum mudik tahun depan mudah-mudahan (hingga) Semarang telah tersambung," kata Basuki usai acara halal bihalal di kantornya, Jakarta, Senin (3/7).
(Baca juga: Investor dari 4 Negara Berebut Beli Ruas Tol Waskita Karya)
Dia melanjutkan, beberapa tol lain yang akan dikebut pekerjaannya di antaranya adalah ruas tol Salatiga - Solo serta beberapa tol Trans Jawa yang berada di Provinsi Jawa Timur. Selain jalan tol, Kementerian PUPR juga mengkaji pembangunan flyover di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung serta Limbangan, Kabupaten Garut.
"Kelihatannya di Nagreg serta Limbangan kami lihat dan akan fokus di situ," katanya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menargetkan beberapa jalan tol Trans Jawa seperti Pejagan - Pemalang, Semarang - Batang, Solo - Ngawi, hingga Kertosono - Mojokerto bisa beroperasi tahun ini.
"Jadi (Jakarta) sampai Semarang harusnya fungsionalnya tidak seperti sekarang, harus lebih baik," kata Herry.
(Baca juga: Berlaku Oktober, Transaksi Nontunai di Tol Terhambat Infrastruktur)
Sedangkan untuk ruas tol Semarang - Salatiga, dia menjelaskan dalam satu tahun ke depan akan terus dikebut pekerjaan konstruksinya. Dia mengatakan untuk pembebasan lahan seksi IV dan V tol tersebut saat ini hampir mencapai 100 persen. "Jadi upaya kami untuk mengejar ruas (Semarang - Solo) fungsional pada tahun depan," kata Herry.