Lippo Bangun Meikarta, Kota Industri di Cikarang Meniru Shenzhen

Donang Wahyu|KATADATA
CEO Lippo Group James Riyadi
Penulis: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
4/5/2017, 15.39 WIB

Lippo Group meluncurkan megaproyek senilai Rp 278 triliun di atas tanah seluas 2.200 hektare di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Tahap pertama pembangunan kota mandiri yang dinamai “Meikarta” ini ditargetkan rampung pada 2020 mendatang.

CEO Lippo Group James Riyadi mengatakan, mayoritas pendanaan megaproyek ini berasal dari internal grup meski beberapa diperoleh lewat kemitraan joint venture. Adapun lahan yang digunakan merupakan land bank milik PT Lippo Cikarang Tbk.

Ia mengklaim, megaproyek ini merupakan investasi terbesar yang pernah dikerjakan Grup Lippo sejak berdiri 67 tahun silam. “Meikarta diharapkan jadi yang paling penting. Jadi pusat industri di Indonesia, Shenzhen-nya Indonesia,” James dalam konferensi pers di hotel Aryaduta, Kamis (4/5).

(Baca juga: Jokowi Bangun Rusunami dengan Uang Muka 1 Persen untuk Buruh)

Pada tahap pertama, Lippo akan membangun 400 ribu unit rumah tapak yang ditargetkan rampung pada 2020. Sebelum itu, sekitar 50 gedung perkantoran dan apartemen direncanakan suap huni pada Desember 2018.

Pengerjaan megaproyek ini melibatkan lebih dari 85 ribu pekerja dari 30 kontraktor dalam negeri. Mereka digerakkan untuk membangun berbagai fasiltas seperti pusat belanja, rumah sakit dan sekolah.

Halaman: