Jasa Marga Rombak Setengah Jajaran Direksi

Arief Kamaludin|KATADATA
Jasa Marga KATADATA|Bernard Chaniago
15/3/2017, 17.56 WIB

RUPST Jasa Marga hari ini juga memutuskan pembagian dividen kepada seluruh pemegang saham dengan besaran 30 persen dari laba bersih Jasa Marga tahun lalu. Rasio dividen  yang dibagikan tahun ini juga lebih besar dibandingkan tahun lalu yang hanya 20 persen.

Untuk diketahui perseroan pada tahun lalu membukukan laba bersih dengan total nilai Rp 1,8 triliun. "Sehingga laba yang kami bagikan sebesar Rp 566,7 miliar," kata Desi. 

Besaran laba ini lebih besar 28,8 persen dari tahun 2015 silam. Desi mengatakan laba ini ditopang dari pertumbuhan pendapatan usaha jalan tol dan lainnya yang naik 15,7 persen dari tahun 2015. Tercatat,pendapatan Jasa Marga dari lini tol dan lainnya pada tahun 2016 mencapai Rp 7,6 triliun.

"Kami juga berhasil mengendalikan beban bunga di tengah pembangunan jalan tol," kata Desi.

Tahun ini Jasa Marga menganggarkan belanja modal Rp 31,5 triliun, jauh lebih besar dibandingkan alokasi tahun lalu yang hanya Rp 9,5 triliun. Ini sejalan dengan rencana Jasa Marga mengoperasikan jalan tol menjadi 1.260 kilometer pada tahun 2019 mendatang atau naik dari 593 kilometer tahun lalu.

Tahun ini Jasa Marga menargetkan ada enam ruas tol baru yang beroperasi sepanjang 210 kilometer. Adapun enam ruas tersebut adalah Gempol - Pasuruan, Semarang - Solo ruas Bawen - Salatiga, Solo - Ngawi, Surabaya - Mojokerto, Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi ruas Perbarakan - Sei Rampah, Ngawi - Kertosono ruas Ngawi - Caruban.

(Baca: Tol Surabaya - Kertosono Ditargetkan Tersambung Sebelum Lebaran)

Halaman: