Rp 6 Triliun, Target Transaksi di Hari Belanja Online

Muhammad Firman Eko Putra|KATADATA
Penulis: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
5/12/2016, 18.21 WIB

Indonesia akan merasakan semarak Harbolnas mulai 12-14 Desember mendatang. Nyatanya, beberapa negara lain juga punya perayaan hari belanja onlinenya sendiri. Bahkan, nilai transaksi mereka jauh lebih besar.

Warga Amerika Serikat misalnya, mengenal Black Friday dan Cyber Monday, yang nilai transaksi tahun lalu mencapai US$ 5,2 miliar. Pecinta belanja online di China lebih trengginas lagi berbelanja di hari belanja online yang dikenal dengan nama Single’s Day, transaksinya pecahkan rekor Guiness World Record dengan $17.8 miliar tahun ini.

“Pertumbuhan (Harbolnas), untuk peserta naik hampir 50 persen tahun ini, dengan lebih dr 200 peserta. Untuk transaksi kita harapkan selaras dengan kenaikan peserta juga ya, semoga bisa 2-3 kali lipat” Kata Miranda Suwanto, SVP Strategic Partnership, Lazada Indonesia, selaku ketua panitia dari Harbolnas 2016. Dengan capaian transaksi Harbolnas tahun lalu Rp 2,1 triliun per hari, berarti tahun ini transaksi diharapkan bisa tembus Rp 6 triliun per hari.

Menengok pelaksanaan hari belanja online tahunan di Amerika Serikat yang jatuh pada minggu ke empat November setelah Thanksgiving. Menurut data yang dirilis Adobe Digital Insight transaksi belanja elektronik yang dihasilkan pada Black Friday (25 November 2016) mencapai US$ 1,9 miliar atau setara dengan Rp 25 triliun. Sedangkan pada Cyber Monday (28 November 2016)  transaksi mencapai $3,39 miliar. Transaksi selama Black Friday meningkat 11.5 persen dari tahun lalu, sementara Cyber Monday mengalami peningkatan transaksi sebesar 9.4 persen.


Transaksi Online Thanksgiving dan Black Friday di AS (2008-2016)

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman