Kadin dan Uni Eropa Rintis Kerjasama Dagang dan Investasi

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Miftah Ardhian
Editor: Yura Syahrul
8/11/2016, 19.20 WIB

Di sisi lain, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani menuturkan, Uni Eropa merupakan negara tujuan perdagangan utama Indonesia. Untuk itu, diperlukan kemudahan-kemudahan bagi pengusaha Indonesia dalam melakukan perdagangan, begitu pula sebaliknya.

(Baca: Pemerintah Siapkan Negosiasi Dagang dengan Uni Eropa)

Ia pun mengklaim, Pemerintah Indonesia telah memberikan kemudahan bisnis bagi para investor, terutama investor Uni Eropa. Contohnya, adanya insentif pajak bagi para investor, yang merupakan salah satu terobosan penting pemerintah untuk memberikan kemudahan berusaha di Indonesia.

Namun, bukan hanya membahas kemudahan dan tantangan usaha, Rosan berharap rekomendasi yang akan dibuat melalui forum dialog tersebut memuat pengembangan teknologi serta kerjasama bidang lainnya untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. 

”Forum ini tidak hanya bertujuan menghadapi tantangan bisnis dalam memacu perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Uni Eropa, namun juga untuk mengidentifikasi dan menciptakan peluang-peluang baru," ujar Rosan.

Sebagai informasi, dialog ini menghadirkan beberapa diskusi sektoral, termasuk pertanian, makanan dan minuman. kesehatan (farmasi dan teknologi medis), otomotif serta transportasi dan logistik. Pesertanya adalah para perwakilan petinggi dari institusi pemerintahan Eropa dan lndonesia.

Halaman: