Menteri BUMN Minta KS Jual Anak Usaha

Rini Sumarno KATADATA|Arief Kamaludin
Penulis: Safrezi Fitra
13/2/2015, 20.02 WIB

KATADATA ? Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menginginkan agar PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. menjual PT Krakatau Tirta Industri, yang bergerak di penjualan air minum. Alasannya, bisnis anak usaha tersebut sudah melenceng dari bisnis utama Krakatau Steel.

"Saya rekomendasikan dijual. Itu kan sangat jauh dari basis industri dasar perseroan yang kuat yaitu steel (baja). Hal seperti itu, ke depan harus kita perbaiki," katanya di kantornya, Jakarta, Jumat (13/2).

Selain Krakatau Tirta Industri, perseroan sebenarnya memiliki beberapa anak usaha lain yang bisnisnya di luar baja. Beberapa perusahaan tersebut diantaranya PT Krakatau Daya Listrik yang bergerak di sektor pembangkit listrik dan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon yang bergerak di bidang kawasan industri.

Ada juga perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, yaitu PT Krakatau IT dan bisnis rumah sakit melalui PT Krakatau Medika. Masih ada lagi PT Krakatau Enginering dan PT Krakatau Bandar Samudera.

Meski demikian, Rini tidak menyebut apakah anak perusahaan tersebut perlu dijual atau tidak. Dia menyebut rekomendasi ini akan segera dibicarakan dengan pihak direksi perseroan, pekan depan.

Selain Krakatau Steel Menteri Rini juga akan menertibkan BUMN lain yang tidak sesuai dengan bisnis utamanya. Adapun saat ini jumlah anak usaha BUMN mencapai sekitar 700 perusahaan.

Menurut Rini, tidak semua anak usaha BUMN di luar bisnis utama induk yang harus dijual, contohnya bisnis rumah sakit yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero). Dia malah menginginkan agar rumah sakit Pertamina dikelola secara profesional dan dapat mengelola Rumah sakit BUMN lainnya. Ini karena Rumah sakit Pertamina dianggap sukses dalam mengelola rumah sakit.

Saat ini, kata Rini, ada sekitar 70 BUMN yang juga membangun rumah sakit. Hal itu menurut dia karena banyak daerah yang belum memiliki rumah sakit. "Kalau memang kami memiliki (rumah sakit) itu, Kami harus meningkatkan karena itu penting untuk masyarakat sekitarnya," ujar Rini.

Reporter: Arnold Sirait