Pertumbuhan Industri Logistik Melambat

KATADATA/
KATADATA | Donang Wahyu
Penulis:
Editor: Arsip
4/7/2014, 11.26 WIB

KATADATA ? Selama semester I tahun ini pertumbuhan industri logistik menunjukkan tren melambat. Hal ini akibat masih banyaknya hambatan yang belum dapat diselesaikan oleh pemerintah.

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Ilham mengatakan industri logistik dalam enam bulan pertama tahun ini hanya tumbuh 8 persen. Padahal target pertumbuhannya tahun ini mencapai 15 persen. Pertumbuhan semester I tahun ini juga lebih rendah dari semester I-2013 yang mencapai 10 persen.

?Angka (pertumbuhan) ini masih cukup positif, tetapi bukan berarti tidak ada masalah,? ujar Zaldi, seperti dikutip harian Bisnis Indonesia, Jumat (3/7).

Menurutnya, perlambatan ini terjadi akibat adanya keraguan dari mitra di luar negeri untuk mengekspor dan mengimpor barang dari dan ke Indonesia. Hal ini karena adanya stagnasi kinerja di pelabuhan Tanjung Priok, karena waktu tunggu bongkar muat (dwelling time) di pelabuhan tersebut relative sangat lama. Hasil survei yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan, waktu tunggu bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok mencapai 7,73 hari.

Meski demikian, Zaldi berharap pertumbuhan industri logistik pada semester II tahun ini bisa lebih positif. Kinerja positif ini akan terjadi jika Presiden yang terpilih dalam pemilihan presiden saat ini bisa membenahi berbagai hambatan logistik, seperti minimnya infrastruktur pendukung sarana trensportasi baik darat, laut, maupun udara.

Reporter: Redaksi