Kemnaker Minta Manajemen dan Pekerja Indomaret Selesaikan Perselisihan

Katadata | Istimewa
Salah satu gerai Indomaret
31/5/2021, 08.59 WIB

Buruh Indomaret menggelar aksi boikot sejak pekan lalu (27/5), karena perusahaan melaporkan karyawan bernama Anwar Bessy ke kepolisian. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meminta serikat buruh dan Indomarco Prismatama (Indomaret Group) segera mencari solusi atas perselisihan ini.

Kementerian pun memfasilitasi kedua pihak untuk bertemu pada akhir pekan lalu (28/5). Direktur Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Indah Anggoro Putri meminta, keduanya menyelesaikan masalah menggunakan asas musyawarah dan mufakat.

“Bersama-sama mencari solusi dan jalan terbaik dengan mengedepankan iktikad baik, untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis dan kondusif,” kata Putri dalam keterangan tertulis, Jumat (28/5).

Dalam audiensi tersebut, kementerian meminta seluruh pihak menahan diri dengan tidak melakukan tindakan yang merugikan antar-pihak maupun masyarakat. “Kami mengimbau dan meminta keduanya menahan diri dan melakukan dialog bipartit untuk menyelesaikan masalah,” katanya.

Putri menambahkan, melalui pertemuan ini, kedua pihak menyatakan komitmen untuk mencari solusi. “Memang butuh waktu, tapi kami harus kedepankan semangat dialog secara bipartit antara kedua pihak,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi