Mendag Jamin Stok dan Harga Bahan Pokok Selama PPKM Darurat Stabil

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.
Pedagang sembako melayani pembeli di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Senin (3/5/2021). Menurut pemantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), jelang Hari Raya Idul Fitri 2021 ketersediaan bahan-bahan pokok di D.I Yogyakarta lebih dari cukup.
5/7/2021, 19.40 WIB

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menjamin ketersediaan bahan pokok terjaga dengan baik selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga 20 Juli mendatang. Mendag juga menjamin harga pangan stabil.

“Semua bahan pokok mempunyai kecukupan lebih dari dua minggu, bahkan ada yang cukup untuk satu bulan. Mudah-mudahan barang pokok dan barang penting ini tidak menjadi permasalahan di pasar,” kata Lutfi dalam konferensi pers virtual, Senin (5/7).

Selain memastikan bahwa stok aman, dia juga menjamin harganya stabil sampai dengan akhir pemberlakuan PPKM darurat. Selama sebulan terakhir, antara periode 2 Juni sampai dengan 2 Juli 2021, harga sebagian bahan cenderung stabil bahkan turun.

Dia mencontohkan harga beras premium yang stabil di harga Rp 12.400 dan beras medium stabil di harga Rp 10.500. Kemudian harga gula pasir masih stabil di harga Rp 13.000, serta minyak goreng curah mengalami penurunan 0,75% dari yang sebelumnya Rp 13.300 dan minyak goreng kemasan sederhana mengalami kenaikan 1,44% dari Rp 13.900 jadi Rp 14.100.

“Jadi kalau kita lihat dari produksinya harga stabil dan tidak ada kenaikan apapun. Minyak goreng mengalami kenaikan sedikit yang disebabkan oleh tingginya harga CPO pada bulan-bulan sebelumnya,” kata dia.

Hal yang sama juga berlaku untuk daging sapi harganya konsisten dikisaran Rp 126.000 per kg. Meskipun sempat turun pada 25 Juni 2021 di angka Rp 125.700 per kilogram, namun kini harga daging sapi kembali stabil seperti pada 2 Juni 2021 Rp 126.100 per kilogram. “Jadi ada kenaikan tetapi dalam bilangan koma di belakang,” ujarnya.

Berbeda dengan harga daging sapi, daging ayam mengalami penurunan menjadi Rp 35.700 per kilogram, dibandingkan harga bulan lalu Juni yang mencapai Rp 36.000 per kilogram. Harga telur ayam ras juga mengalami naik turun yang tidak signifikan.

Untuk Bawang merah juga stabil di Rp 31.300 kalau dibandingkan dengan bulan lalu harganya Rp 31.600. Kacang kedelai stabil di angka Rp 12.300, tepung terigu, menurut Lutfi juga tidak ada permasalahan.

Sementara untuk cabe, meskipun ada dinamika sedikit terutama cabe merah, tetapi diketahui bahwa Banyuwangi akan masuk masa panen, ia menyebut harga akan kembali terkatrol turun. “Semua barang ini ada, terjangkau, dan stabil,” ujarnya.

Lebih lanjut, Lutfi juga menjamin distribusi bahan pokok dan bahan penting selama berlakunya PPKM darurat berjalan dengan baik. Memang tempuh dalam pendistribusian akan lebih lama karena adanya penyekatan-penyekatan selama PPKM darurat. "Namun kami memastikan bahwa distribusi akan berjalan lancar,” ujarnya.