“Hal ini merupakan salah satu peluang yang dapat segera dimanfaatkan pelaku usaha Indonesia dalam meningkatkan ekspor ke pasar Arab Saudi,” kata dia.
Potensi pasar Arab Saudi cukup besar. Selain jemaah umrah, pasar Arab Saudi dinilai cukup menerima produk-produk Indonesia dengan baik. Ia optimistis bahwa tantangan seperti kurasi dan ongkir kirim, akan dapat diatasi di masa mendatang. Pelaku UMKM juga diharapkan dapat segera memanfaatkan platform Indomatjar untuk menembus pasar Arab Saudi.
CEO Goorita Yuwono Wicaksono, memperkirakan sebanyak 2 ton produk UMKM sudah masuk ke pasar Arab Saudi per bulannya. Angka tersebut secara organik, naik 30% per bulan. Dengan penandatanganan MoU, diharapkan ekspor ke Arab Saudi dapat meningkat menjadi digit ganda, sehingga produk Indonesia dapat dinikmati di Arab Saudi.
Sebagai informasi, platform digital Indomatjar bergerak di bidang jasa sumber daya dan pasar daring untuk memasarkan kebutuhan masyarakat Arab Saudi dan diaspora Indonesia di Arab Saudi. Sedangkan Goorita menyediakan layanan pengiriman dan pengelolaan toko di lokapasar bagi UMKM Indonesia.