Sinar Mas Land Beri Insentif untuk Rayu Startup Pindah ke BSD City

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Foto udara proyek pembangunan sebuah komplek perumahan di kawasan BSD City Tangerang, Banten, Selasa (31/12/2019).
Penulis: Agustiyanti
5/4/2022, 13.01 WIB

Pembangunan Digital Hub di kawasan Bumi Serpong Damai atau BSD City ditargetkan rampung sepenuhnya pada akhir tahun depan. Sinar Mas Land selaku pengembangan sudah menyiapkan sejumlah insentif untuk menarik minat startup, mulai dari subsidi untuk biaya sewa hingga dukungan investasi.

Chief Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land Irawan Harahap mengatakan, pemberian insentif bertujuan mendukung perusahaan rintisan dapat bertahan setidaknya di dua tahun pertama saat masuk ke ekosistem Digital Hub. Dengan demikian, setelah jangka menengah bisnis perusahaan bisa berkelanjutan.

"Insentif yang kami berikan, pertama, ada subsidi terhadap rental sehingga mempermudah cashflow mereka di awal," ujar Irawan dalam Webinar bertajuk 'Building Digital City' pada acara Indonesia Data and Economic Conference (IDE) 2022 Katadata.co.id, Selasa (5/4).

Irawan mengatakan, pihaknya juga menyiapkan subsidi bagi perusahaan yang akan merenovasi gedung kantornya.  Sinar Mas Land juga membuka peluang dukungan investasi jika startup dinilai memiliki nilai tambah bagi pengembang properti.

"Ketika mereka mulai beroperasi, mereka tentu perlu ada dukungan dari kita. Jadi kami bisa bantu bikinin kegiatan di ICE BSD, atau kalau mereka launching produk kita  kasih di billboard atau galeri kita, jadi banyak hal yang bisa didukung kalau mereka menjadi bagian dari ekosistem digital hub," ujarnya.

Di samping itu, Irawan mengatakan perusahaan teknologi juga tidak perlu khawatir soal ketersediaan tenaga kerja. Dalam pengembangan Digital Hub ini, Sinar Mas Land menggandeng sejumlah perguruan tinggi dalam rangka pengembangan talent digital.

Ia mengatakan, inisiatif pembangunan kawasan digital hub di BSD City sudah ada sejak 2016 dan mulai dibangun pada 2017. Proyek ini berdiri di atas lahan seluas 26 hektar dan diperkirakan rampung sepenuhnya pada akhir tahun depan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said