Harga emas Antam hari ini stagnan di level Rp 941.000 per gram, setelah anjlok pada perdagangan kemarin. Harga emas Antam yang tak bergerak sejalan dengan stabilnya harga emas dunia.
Mengutip Bloomberg, harga emas di pasar spot pagi ini turun 0,2% ke level US$ 1.662 per ons. Harga emas telah jatuh sekitar 19% pada tahun ini karena langkag agresif The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan. The Fed telah menaikkan suku bunga mencapai 300 bps pada tahun ini.
Mengutip Economic Times, Harga emas turun karena dolar yang meningkat dan memperkuat taruhan untuk kenaikan suku bunga agresif dari Federal Reserve AS. Riset yang dilakukan ICICI Direct Research mengatakan, kenaikan tajam dalam treasury AS 10 tahun menghasilkan harga emas batangan yang tertekan.
Harga emas diperkirakan akan diperdagangkan dengan bias negatif untuk hari ini di tengah dolar AS yang kuat. Kemungkinan akan menembus support utama.
"Harga perak kemungkinan akan mengambil isyarat dari harga emas dan diperdagangkan dalam tren menurun," dalam risetnya.
Kalantri dari Mehta Equities kepada Economic Times pada Selasa (11/10) kemarin mengatakan, harga emas memiliki support di US$ 1.655-1.642, sedangkan resistance di US$1.678-1.686
Di pasar dalam negeri, harga pembelian kembali emas Antam juga tak bergerak dari harga Rp 822 ribu per gram, demikian pula seluruh harga jual emas Antam berdasarkan bobotnya. Berikut harga emas Antam pada perdagangan Rabu (12/10):
- Harga emas 1 gram : Rp 949.469
- Harga emas 3 gram : Rp 2.732.372
- Harga emas 5 gram : Rp 4.520.320
- Harga emas 10 gram : Rp 8.985.145
- Harga emas 25 gram : Rp 22.336.233
- Harga emas 50 gram : Rp 44.592.755
- Harga emas 100 gram : Rp 89.106.808