Terancam Batal, Revitalisasi Stadion Piala Dunia U20 Habiskan Rp 175 M

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Delegasi FIFA meninjau Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/3/2023). Kunjungan tersebut untuk melihat langsung kesiapan Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang ditunjuk sebagai salah satu tempat latihan bagi tim yang berlaga pada ajang Piala Dunia U20 pada Mei 2023.
28/3/2023, 06.03 WIB

Kementerian PUPR bertugas merenovasi dan memastikan stadion-stadion yang menjadi lokasi Piala Dunia U20 sesuai dengan standar FIFA. Basuki menyampaikan anggaran renovasi itu secara keseluruhan mencapai Rp 175 miliar.

“Itu Rp 175 miliar semua. Ada lima stadion yang dipakai, terus yang 20 lapangan untuk latihan,” kata Basuki.

Terancam Batal

 Keberlangsungan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 terancam gagal seteah FIFA membatalkan pengundian di Bali. Hal itu terjadi usai penolakan kepala daerah terhadap kehadiran Timnas Israel. 

Saat ini, pemerintah dan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah mencari cara agar Piala Dunia U20 tetap bisa digelar. Pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga, Muhadjir Effendy mengatakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mengunjungi kantor pusat FIFA di Zurich, Swiss untuk membahas kelanjutan Piala Dunia FIFA U20 di Indonesia.

"Kami masih berharap ada perubahan sikap dari FIFA dan akan mencoba mengakomodasi berbagai macam penolakan dari dalam negeri. Semua kemungkinannya baik," kata Muhadjir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/3).

Muhadjir mengatakan, perwakilan PSSI dan FIFA pernah bertemu membahas hal tersebut, namun tidak menemui kata sepakat. Muhadjir menilai FIFA paham bahwa tim nasional Israel bukan ditolak masuk, namun harus memahami konstitusi Indonesia.

Ia mengatakan konstitusi menyatakan kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapus. Pasalnya, hal tersebut tidak sesuai dengan kemanusiaan dan keadilan.

Muhadjir menilai negara-negara yang masuk dalam kategori yang disebutkan dalam konstitusi tersebut harus memiliki pra-syarat khusus jika ingin masuk. Muhadjir mengatakan sejauh ini belum ada titik temu antara PSSI, pemerintah Indonesia maupun FIFA terkait hal tersebut.

"Artinya, bagaimana tim Israel itu hadir bergabung tapi tidak melanggar konstitusi pemerintah kita. Bukan berarti kita menolak kehadiran dia," kata Muhadjir.

Muhadjir mencatat beberapa perwakilan negara dari Israel pernah bertandang ke dalam negeri beberapa pertemuan internasional. Sebagai informasi, beberapa perwakilan badan usaha maupun pemerintah dari Israel menghadiri beberapa kegiatan menuju Konferensi Tingkat Tinggi G20 tahun lalu.

Halaman: