Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Meroket Imbas Cuaca Ekstrem

ANTARA FOTO/Anis Efizudin/hp.
Pekerja menjemur bawang merah jenis karet di kompleks pasar Legi Parakan, Temanggung, Jawa Tengah , Sabtu (13/5/2023). Sejak dua pekan terakhir harga bawang merah jenis karet turun dari Rp15 ribu per kilogram menjadi Rp10 ribu per kilogram di tingkat petani, menurut pedagang hal tersebut dipicu masuknya bawang impor dari Pakistan dan India .
Penulis: Nadya Zahira
Editor: Tia Dwitiani Komalasari
29/5/2023, 13.27 WIB

Harga cabai rawit merah dan bawang merah mengalami kenaikan sepekan terakhir. Kondisi tersebut disebabkan cuaca ekstrem yang mengakibatkan produksi petani terganggu.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id di Pasar Tradisional Pondok Labu, Jakarta Selatan, harga cabai rawit merah mencapai Rp 50.000 per kilogram atau kg. Sedangkan untuk harga bawang merah tembus Rp 45.000 per kg.

Pedagang bahan pangan di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, Muhammad Fiki mengatakan, harga cabai rawit merah selalu mengalami kenaikan setiap minggunya dibandingkan jenis cabai lainnya. Dia menyebutkan, kenaikan harga cabai rawit merah sudah terjadi sejak Lebaran 2023 lalu. 

Selain itu, menurut dia, kenaikan harga cabai rawit merah juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang buruk, di mana terjdi musim hujan beberapa waktu lalu dan kini panas ekstrem. Kondisi tersebut mengakibatkan para petani mengalami penurunan produksil lalu berimbas kepada kenaikan harga di tingkat konsumen. 

"Sekarang juga cuaca lagi buruk seperti ini,  petaninya jadi kurang panen, harganya jadi mahal," ujar Fiki kepada Katadata.co.id saat ditemui di Pasar Tradisional Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (29/5).

Fiki mengatakan, kenaikan harga cabai rawit merah berfluktuasi, artinya tidak bisa stagnan di harga tertentu. Namun, harga cabai rawit merah tersebut stabil mengalami kenaikan selama seminggu belakangan ini dari Rp 30.000 menjadi Rp 50.000 per kg. 

Banjir di Sentra Bawang Merah

Dia mengatakan, harga bawang merah juga naik disebabkan cuaca buruk. Pasalnya, beberapa daerah produsen bawang merah sedang mengalami banjir, salah satunya Nganjuk, Jawa Timur. 

"Mungkin sekarang petaninya lagi pada kebanjiran jadi panennya juga kurang. Berakibat kepada harga yang jadi naik," kata Fiki.

Pedagang bahan pokok lainnya, Azizah, juga mengakui harga kedua komoditas tersebut memang mengalami kenaikan. Ia menjual bawang merah di harga Rp 38.000 per kg, sementara cabai rawit merah dibanderol Rp 50.000 per kg. 

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Nasional yang dikeluarkan Bank Indonesia, rata-rata nasional harga cabai rawit merah mencapai Rp 43.150 per kg pada Senin (29/5). Angka tersebut naik dibandingkan pada minggu pertama Mei 2023 yang hanya mencapai Rp 40.100 per kg.

Rata-rata harga cabai rawit merah tertinggi terdapat di Papua Barat yang mencapai Rp 83.750 per kg. Sementara untuk harga cabai rawit merah terendah berada di Jambi yang mencapai Rp 21.250 per kg. Rata-rata harga cabai rawit merah di Jakarta mencapai Rp 41.650 per kg. 

Sedangkan untuk rata-rata nasional harga bawang merah ukuran sedang saat ini mencapai Rp 40.200 per kg. Angka tersebut naik dibandingkan pada periode bulan lalu yang hanya mencapai Rp 37.000 per kg. 

Kemudian untuk rata-rata harga bawang merah tertinggi terdapat di Papua Barat yang mencapai Rp 52.500 per kg. Sementara untuk harga bawang merah terendah berada di Lampung yang mencapai Rp 31.650 per kg. Rata-rata harga bawang merah di Jakarta mencapai Rp 44.150 per kg.

Reporter: Nadya Zahira