Kementerian PUPR Siapkan Tender Ulang Tol Getaci, Berikut Skemanya
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR mengungkapkan progres terkini persiapan tender ulang Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci. Tol tersebut rencananya akan menjadi tol terpanjang di Indonesia yaitu sepanjang 206,65 kilometer (km).
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, dalam persiapan tender Tol Getaci untuk tahap pertama ini masih terkendala dokumen lingkungan yang belum lengkap. "Jadi ada catatan dari KPK, bahwa ini dokumen lingkungannya belum lengkap," ujarnya di Gedung DPR RI, Rabu (7/6).
Hedy mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya percepatan tender ulang dengan cara mengajukan argumentasi. Selain itu, dia menargetkan lelang akan dilakukan segera mungkin, karena hanya perlu menunggu klarifikasi masalah dokumen tersebut.
Sebagai informasi, Kementerian PUPR melakukan lelang Tol Getaci karena pemenang lelang Badan Usaha Jalan Tol atau BUJT Tol Getaci yakni Jasa Marga, tidak berhasil menyerahkan financial close.
Proses lelang ulang membuat pengerjaan proyek Tol Getaci menjadi semakin molor. Sebelumnya, proyek ini ditargetkan mulai dibangun pada 2022. Hedy mengatakan bahwa Kementerian PUPR telah melakukan pendataan untuk kebutuhan lahan pada tahap pertama yang ditargetkan sampai dengan wilayah Garut, Jawa Barat.
Sementara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya akan mengerjakan pembangunan tol tersebut secara bertahap sesuai dengan prioritas. Adapun konstruksi yang diprioritaskan yaitu dari Gedebage-Ciamis. "Untuk tol Getaci itu kita akan bikin yang prioritas sampai ke Ciamis dulu," ujarnya.
Basuki mengatakan, pembangunan jalan tol Getaci tersebut masuk ke dalam proyek strategis nasional atau PSN. Sehingga konstruksinya terus digenjot dan dilanjutkan. Dengan demikian, proyek itu tidak akan dihilangkan dari PSN.
Selain itu, dia menyebutkan jalan tol Gedebage-Ciamis akan terbentang sepanjang 108 km. Menurut Basuki, ruas tersebut yang paling mendesak dan paling dibutuhkan oleh masyarakat. "Karena terlalu panjang, kita akan batasi dulu sampai ke Ciamis, itu yang sudah 108 km dan itu yang paling dibutuhkan," ujarnya.
Adanya Tol Getaci ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di jalur selatan Jawa. Tol Getaci akan melintasi dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah. Di wilayah Jawa Barat, Tol Getaci membentang sepanjang 171,40 km dan di Jawa Tengah panjangnya 35,25 km.
Seksi 1 dan 2 pembangunan tol dari Gedebage-Tasikmalaya ditargetkan selesai pada 2024 mendatang. Sedangkan, untuk Seksi 3 dan 4 dari Tasikmalaya-Cilacap ditargetkan rampung pada 2029 mendatang.
Tol Getaci adalah salah satu Proyek Strategis Nasional yang menyerap anggaran dana hingga Rp 56 triliun. Pembangunan infrastruktur ini dilakukan melalui pendanaan proyek dari swasta pemerintah atau KPBU.
Hingga Februari 2022, terdapat 67 ruas jalan tol telah beroperasi dengan panjang mencapai 2.499 km yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), jalan tol terpanjang di Indonesia adalah ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, yakni mencapai 189,4 km. Ruas ini mulai beroperasi sejak 14 November 2019.