Industri di Morowali Beroperasi 24 Jam, Sulit Cuti Bersama Idul Adha

Katadata - Ihya Ulum Aldin
Pekerja di kawasan Industri Morowali.
Penulis: Nadya Zahira
Editor: Yuliawati
21/6/2023, 12.14 WIB

Pemerintah menetapkan libur dan cuti bersama Idul Adha selama tiga hari, mulai 28 Juni hingga 30 Juni 2023. Kebijakan ini diprotes kalangan industri, karena mereka kesulitan menerapkannya.

Salah satu perusahaan yang sulit menerapkan kebijakan tersebut adalah Indonesia Morowali Industrial Park atau IMIP. Perusahaan ini mengelola kawasan industri berbasis nikel di Sulawesi Tengah.

Direktur Sumber Daya Manusia atau SDM IMIP Achmanto Mendatu mengatakan selama ini perusahaan bekerja 24 jam nonstop sepanjang tahun. Sehingga mereka kesulitan menerapkan cuti bersama tambahan.

“Kami berproduksi itu 24 jam setiap hari per minggu setiap tahun. Jadi kami tidak mengikuti cuti bersama,” kata Achmanto kepada Katadata.co.id saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (20/6).

Achmanto mengatakan bukan hanya perusahaan yang tak memberlakukan kebijakan cuti bersama. Seluruh perusahaan di kawasan industri Morowali tak menerapkannya. "Tidak ada yang libur selama cuti bersama," kata dia.

Perusahaan di kawasan industri itu hanya memberlakukan libur saat Idul Adha. Namun, mereka masih memberikan opsi atau pilihan bagi pekerja yang hendak mengambil cuti bersama.

"Cuti bersama itu jadinya opsional masing masing, bukan menjadi kebijakan kami. Kalau mau cuti dipersilahkan,” kata dia.

Cuti bersama Idul Adha tersebut akan mengambil jatah cuti tahunan. Sehingga cuti bersama ini tidak bisa dirasakan oleh oleh semua pekerja, melainkan oleh pekerja yang memang sengaja memilih untuk cuti.

“Kalau cuti bersama itu memang mengambil cuti tahunan. Jadi adanya cuti bersama ini tidak mengganggu produksi di industri ini sendiri,” kata dia.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia, Adhi S Lukman, juga mengatakan cuti bersama yang ditetapkan mendadak akan mengganggu produktivitas kerja industri. Apalagi jika perubahan cuti tersebut diterapkan pada bagian produksi yang memiliki tiga shift.

Dia mengatakan, sejumlah industri juga membutuhkan biaya tambahan jika kegiatan pabrik terhenti dalam kurun waktu cukup lama. Alasannya, biaya energi yang dikeluarkan untuk mengaktifkan mesin untuk memulai produksi kembali cukup besar.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menjelaskan wacana perpanjangan libur dihadirkan agar masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan baik. Ditambah lagi, perayaan Idul Adha juga digelar berbarengan dengan masa libur sekolah.

Beberapa pihak yang terlibat dalam pembahasan bersama Menpan RB adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Rapat juga dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor.

Reporter: Nadya Zahira