Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung Gratis Selama 3 Bulan Pertama

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.
Pekerja menyelesaikan perawatan rel di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (15/5/2023). PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) segera melakukan uji fungsi KCJB yang meliputi pengujian dan assesment sarana prasarana kereta cepat dan integrasi sistem termasuk uji dinamis perjalanan electric multiple unit (EMU) yang akan dilakukan di sepanjang trase KCJB.
23/6/2023, 16.04 WIB

Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB ditargetkan dapat beroperasi pada 18 Agustus 2023. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah akan memprioritaskan pemberian tiket gratis KCJB khusus untuk warga yang tinggal di sekitar jalur rel kereta cepat.

"Tiket KCJB 18 Agustus sampai Oktober gratis, akan didahulukan untuk warga yang ada di jalur kereta api cepat ini," tutur Ridwan Kamil saat ditemui di Masjid Agung Sumedang, Jawa Barat, Jumat (23/6).

Ridwan mengatakan, nantinya pemerintah akan mengatur dengan baik terkait pemberian tiket gratis tersebut agar bersifat adil. Dengan demikian, semua warga yang tinggal di sekitar jalur rel itu dapat merasakan penggunaan dari KCJB.

Namun, Ridwan belum bisa merinci secara jelas terkait besaran tarif tiket kereta cepat tersebut. Selain itu, dia juga belum bisa menyebutkan terkait kemungkinan adanya penurunan ataupun kenaikan tarif dari KCJB.

"Masih terlalu jauh jika membicarakan tiket, balik modal saja masih panjang," kata dia.

Sebelumnya, Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Arya Sinulingga optimistis bahwa Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung yang ditawarkan seharga Rp 125 ribu hingga Rp 250 ribu akan diserbu masyarakat.

"Argo Parahyangan (tipe panoramic) Rp 350 ribu saja laku, bagaimana sama kereta cepat?," ujarnya.

Dirinya menyebut kereta cepat akan diminati masyarakat karena dengan harga Rp 125 ribu hingga Rp 250 ribu namun waktu yang ditempuh hanya 30 menit. "Kita kalau naik kereta parahyangan kan tiga jam perjalanan. Nah 30 menit ini sudah sampai Padalarang. Nikmat banget," katanya.

KCJB Diperpanjang hingga Surabaya

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan melaksanakan studi untuk perpanjangan jalur Kereta Api Cepat dari Bandung hingga ke Surabaya. 

Ia optimistis pemerintah akan lebih bisa melakukan penghematan dalam pembangunan proyek tersebut karena sudah memiliki pengalaman. Selain itu, Indonesia telah memiliki banyak material yang digunakan dari dalam negeri melalui hilirisasi yang diharapkan dapat menghasilkan terobosan-terobosan baru.

Luhut mengatakan, proyek KCJB sudah hampir rampung Juni 2023 ini. Meski begitu, pekerjaan yang dilakukan belum sepenuhnya usai karena masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan.

"Jadi saya titip ke teman-teman sekalian, dari Tiongkok dan Indonesia untuk menyelesaikan tuntas pekerjaan ini. Supaya bisa baik nanti tanggal 18 Agustus, mudah-mudahan saat itu atau setelah itu Presiden meresmikannya," kata dia. 

Sebagai informasi, KCJB akan melaju pada kecepatan 350 km per jam. Dari hasil ujicoba dengan kecepatan tersebut, waktu tempuh dari Stasiun Halim ke Padalarang adalah 32 menit dan dari Stasiun Tegalluar kembali menuju halim 44 menit. 

Kereta Cepat Jakarta-Bandung nantinya akan memiliki empat stasiun pemberhentian, yaitu Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar, dengan total panjang lintasan 142,3 km.

Total panjang lintasan tersebut tergolong "pendek" bila dibandingkan dengan jalur kereta cepat yang ada di negara-negara maju.

Reporter: Nadya Zahira