Libur Idul Adha, Penumpang Bandara Soetta Diproyeksikan Melonjak 10%

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/YU
Ilustrasi kepadatan penumpang di Bandara Soetta menjelang libur Idul Adha 2023.
Penulis: Dini Pramita
28/6/2023, 22.07 WIB

Masyarakat yang memanfaatkan momen libur Idul Adha 2023 untuk bepergian menggunakan pesawat melalui Bandara Soekarno Hatta atau Bandara Soetta diproyeksikan meningkat. Menurut Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, jumlah penumpang maskapai penerbangan di Bandara Soetta bakal meningkat 10% dibandingkan hari normal.

Ia mengatakan telah memperhitungkan kenaikan jumlah penumpang di bandara Angkasa Pura II sepanjang periode libur H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Adha sebesar 7%-10%. "Pada puncak keberangkatan 27 Juni diperkirakan jumlah penumpang mencapai sekitar 255.000 orang dan pada 28 Juni sekitar 256.000 orang," kata dia, Selasa (27/6).

Menurut Awaluddin, AP II menetapkan rencana operasi peak season libur Idul Adha dan musim liburan anak sekolah pada 22 Juni - 6 Juli 2023 (H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Adha). Jumlah penumpang pada periode itu diperkirakan mencapai 3,62 juta penumpang.

Sementara itu, puncak keberangkatan diprediksi terjadi pada 27-28 Juni 2023. "AP II bersama stakeholder di 20 bandara berkolaborasi erat untuk memastikan kelancaran keberangkatan dan kedatangan penumpang pada peak season libur panjang akhir pekan ini," kata dia.

Ia optimistis libur Idul Adha 2023 ini dapat membantu AP II memenuhi target jumlah penumpang. Pada awal tahun, AP II menargetkan jumlah penumpang di 20 bandara secara kumulatif sebesar 73 juta penumpang pada 2023.

Menurut data yang dimiliki AP II, komposisi penumpang sepanjang 2023 adalah sebesar 70% penumpang rute domestik dan 30% penumpang rute internasional. "Kami optimistis jumlah penumpang pada 2023 dapat lebih banyak 5% dari target awal yakni menjadi 76,65 juta orang," kata dia.

Untuk mengejar target jumlah penumpang, ia mendorong para maskapai untuk mengaktifkan kembali rute-rute penerbangan domestik yang sempat ditutup saat pandemi serta pembukaan rute-rute baru domestik. "Wisatawan domestik sangat berperan dalam mendukung kebangkitan pariwisata nasional. Karena itu AP II bersama stakeholder khususnya maskapai akan memperkuat konektivitas di rute-rute domestik," kata dia.