Dijual Rp 4,5 Miliar, Mobil Terbang Listrik Sudah Dipesan 440 Orang

Alef Aeronautics melalui Business Insider
mobil terbang listrik
4/7/2023, 10.48 WIB

Mobil terbang bertenaga listrik atau electric flying car sudah mendapatkan persetujuan untuk mulai diuji coba di jalan raya dan di udara. Harga mobil ini nantinya ditargetkan mencapai US$ 300.000 atau setara Rp 4,5 miliar.

Alef Aeronautics merupakan perusahaan yang telah mendapatkan sertifikat dari Lembaga Administrasi Penerbangan atau FAA untuk menguji coba mobil terbang tersebut. Startup asal Amerika Serikat ini didukung oleh SpaceX perusahaan milik miliarder Elon Musk.

CEO Alef Aeronautics, Jim Dukhovny, mengatakan izin uji coba mobil terbang listrik itu akan membawa teknologi transportasi masa depan semakin dekat dengan masyarakat.

"Hal ini memungkinkan kami untuk lebih dekat dalam menghadirkan perjalanan yang ramah lingkungan dan lebih cepat bagi masyarakat, menghemat waktu individu dan perusahaan setiap minggunya. Ini adalah satu langkah kecil untuk pesawat, satu langkah besar untuk mobil," kata Dukhovny, dikutip dari Insider, Selasa (4/7).

Dukhovny mengatakan, izin yang diberikan oleh FAA masih terbatas terkait dengan kemampuan mobil terbang yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan demikian, sertifikasi uji coba mobil terbang listrik itu hanya bisa dilakukan di lokasi tertentu.

Dia menuturkan, mobil terbang listrik pertama ini mempunyai kemampuan untuk bisa digunakan di jalan raya dan lepas landas vertikal di udara. Menurut dia, mobil ini dirancang sesuai dengan infrastruktur perkotaan yang ada untuk mengemudi dan parkir.

"Mobil terbang ini dapat lepas landas secara vertikal maupun horizontal, dan dapat mengangkut hingga dua orang. Mobil ini diharapkan memiliki jarak tempuh 200 mil dan jarak terbang 110 mil," ujarnya.

Selain itu, dia mengatakan, hingga saat ini sudah ada sekitar 440 orang yang sudah membayar uang muka atau deposit untuk mobil terbang listrik tersebut. Bahkan pembeli dalam membayar deposit sebesar $ 150 atau setara Rp 2.254.000 untuk bergabung dengan antrian umum. 

Sedangkan, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan akses prioritas saat mobil terbang listrik tersebut sudah siap dipasarkan, dapat membayar senilai $ 1.500 atau setara Rp 22.560.000.

Pada Desember 2022 lalu, Dukhovny menargetkan bahwa mobil terbang listrik itu sudah bisa dibeli secara massal mulai 2025 mendatang.

Reporter: Nadya Zahira