Pendaftaran uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara gratis dibuka mulai hari ini (16/9). Kuota yang disediakan 2.200 per hari.
Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC Eva Chairunisa mengatakan masyarakat bisa mendaftarkan diri secara mandiri melalui tautan atau link yang akan diumumkan di media sosial resmi KCIC.
"Informasi link terkait pendaftaran uji coba akan diumumkan secara resmi melalui saluran informasi resmi KCIC, salah satunya akun resmi @keretacepat_ID," ujarnya melalui keterangan tertulis Jumat (15/9).
Pengguna bisa mendaftar melalui link yang diberikan oleh KCIC di media sosial maupun situs resmi ayonaik.kcic.co.id.
Terdapat empat jadwal keberangkatan dengan mekanisme setiap penumpang akan mendapatkan perjalanan pulang pergi (PP) Halim - Tegalluar dan sebaliknya per hari. Dengan begitu, total terdapat delapan perjalanan kereta Cepat.
Keterlibatan masyarakat dalam uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan terus dilakukan hingga 30 September.
Kapasitas maksimal Kereta Cepat Jakarta-Bandung mencapai 601 orang, yang dibagi menjadi tiga kelas, yakni:
- Penumpang VIP sekitar 18 orang
- Penumpang First Class 28 orang
- Penumpang Premium Economy 555 orang
KCIC juga membagikan informasi mengenai cara menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung melalui laman Instagram.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan diresmikan dan mulai beroperasi melayani penumpang pada 1 Oktober. Pengoperasian dilakukan secara bertahap mulai dari delapan perjalanan kereta.
Jumlah perjalanan akan bertambah menjadi 28 pada November. Lalu bertambah lagi menjadi 40 kali pada Desember dan 68 kali pada Januari 2024.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki jalur sepanjang 142,3 km, dengan 13 terowongan dan akan melayani empat Stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
Untuk meningkatkan konektivitas, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit, Shuttle, dan Taksi.
Menurut survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC), sebanyak 71,1% responden berminat untuk mencoba kereta cepat tersebut. Rinciannya dapat dilihat pada Databoks di bawah ini:
Survei tersebut melibatkan 734 responden dari berbagai wilayah di Indonesia, dengan proporsi perempuan 52,7% dan laki-laki 47,3%.