Penampakan Bandara Dhoho, Dibangun Gudang Garam Rp 13 T

ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Suasana Bandara Internasional Dhoho yang akan segera beroperasi di Kediri, Jawa Timur, Jumat (1/12/2023).
Penulis: Agustiyanti
8/12/2023, 16.39 WIB

Bandara Internasional Dhoho di Kediri Jawa Timur batal diresmikan pada hari ini (8/12). Operasional bandara yang dibangun PT Gudang Garam Tbk senilai Rp 13 triliun ini kemungkinan mundur ke awal tahun depan. 

Bandara Dhoho menjadi bandara pertama di Indonesia yang 100% dibangun oleh pihak swasta. Bandara ini dibangun oleh anak usaha Gudang Garam, PT Surya Dhoho Investama (SDI) dengan nilai investasi mencapai Rp 13 triliun. 

Bandara Dhoho tercatat memiliki panjang landasan pacu atau runway 3.300 meter x 45 meter. Dengan demikian, bandara ini mampu didarati pesawat terbesar B777-300ER. 

Petugas berjalan di kawasan Bandara Internasional Dhoho yang akan segera beroperasi di Kediri, Jawa Timur. ( ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Dhoho memiliki jalur perpindahan pesawat atau taxiway sepanjang 306 meter x 32 meter dan 438 meter x 32 meter. Sementara  gedung terminal  memiliki luas 18.224 meter persegi sehingga dapat menampung 1,5 juta orang per tahun.

Bandara Internasional Dhoho, Kediri ( ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
 

Bandara Dhoho akan menjadi bandara internasional kedua di Jawa Timur. Lima maskapai, Super Air Z, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, dan Citilink rencananya akan terbang dari dan menuju bandara ini pada tahap awal operasionalnya. 

Bandara Internasional Dhoho, Kediri ( ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
 

Bandara Dhoho berada di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I selaku operator bandara. Infrastruktur ini diharapkan dapat membantu mendongkrak perekonomian Jawa Timur, khususnya Kediri.