PT Kereta Api Indonesia mendata penumpang kereta api ringan atau LRT Jabodebek hampir mencapai 30 ribu orang/hari selama libur Natal 2023 atau pada 23-26 Desember 2023. Angka tersebut naik 33% dari jumlah penumpang harian selama akhir pekan bulan ini sebanyak 22.523 orang.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, pihaknya akan meningkatkan keandalan operasional pada Tahun Baru 2024 mengingat jumlah penumpang yang meningkat. Hal tersebut dinilai penting lantaran LRT Jabodebek dijadwalkan menambah perjalanan dan waktu operasional menjelang akhir tahun ini.
“Khusus periode libur Natal dan Tahun Baru LRT Jabodebek mengerahkan posko petugas perawatan sarana yang siaga 24 jam serta menyiapkan alat evakuasi antisipasi situasi darurat,” ujar Mahendro dalam keterangan resmi, Rabu (27/12).
Mahendro mengatakan, fasilitas di stasiun LRT Jabodebek, seperti penambahan kipas penyejuk, tempat parkir sepeda, dan tempat naik-turun sepeda. Selain itu, Mahendro mengatakan telah mengerahkan petugas tambahan di stasiun-stasiun LRT Jabodebek.
Ia menjelaskan, tambahan petugas tersebut bertujuan membantu menjaga kelancaran perjalanan pengguna LRT. Pada saat yang sama, LRT Jabodebek juga berkoordinasi dengan pihak eksternal, seperti TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan tokoh masyarakat setempat dalam memperkuat keamanan di area stasiun.
Mahendro sebelumnya mengatakan bahwa LRT Jabodebek akan menambah perjalanan kereta api ringan atau LRT Jabodebek dalam menghadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Selain itu, waktu operasi LRT Jabodebek akan diperpanjang hingga 01.42 WIB pada 31 Desember 2023.
Jumlah perjalanan LRT Jabodebek akan dinaikkan 25% menjadi 240 perjalanan pada 27-29 Desember 2023. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi dan mengakomodasi lonjakan penumpang LRT Jabodebek selama Nataru.
"Kami melihat antusiasme masyarakat yang akna merayakan pergantian tahun 2024, sehingga khusus pada malam pergantian tahun, waktu beroperasi LRT Jabodebek akan lebih panjang," kata Mahendro dalam keterangan resmi, Rabu (20/12).
Mahendro menyarankan pengguna LRT Jabodebek yang ingin liburan untuk menggunakan LRT Jabodebek tidak pada waktu puncak. Untuk diketahui, waktu puncak LRT Jabodebek ada dalam dua periode, yakni 06.00-08.59 WIB dan 16.00-18.59 WIB.
Menurutnya, penggunaan LRT Jabodebek pada selain waktu puncak akan lebih nyaman lantaran okupansi LRT Jabodebek akan lebih rendah. Selain itu, pengguna dapat menikmati tarif promo yakni maksimal tarif senilai Rp 10.000 setiap perjalanan.
"Kami berharap dengan penambahan perjalanan dan perpanjangan jam operasional dapat mengakomodir keinginan pengguna LRT Jabodebek merayakan libur dan malam tahun baru," ujarnya.