PUPR Buka Suara soal Rumor Menteri Basuki Mengundurkan Diri

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/Spt.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikabarkan berencana mengundurkan diri dari kabinet.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
19/1/2024, 15.38 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat angkat bicara terkait isu pengunduran diri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Menurut Kementerian, isu tersebut muncul karena tahun politik.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengaku belum mendapatkan klarifikasi langsung dari Basuki terkait isu tersebut. Ia belum bertemu langsung dengan Basuki setelah isu tersebut muncul.

"Biasa saja isu ini muncul karena ini tahun politik. Yang penting, Kementerian PUPR bekerja seperti harapan masyarakat," kata Zainal di Gedung DPR, Kamis (18/1)

Zainal menekankan, pihaknya telah berkomitmen untuk menjalankan tugas negara seperti tercantum di APBN. Ia pun tidak menjelaskan lebih lanjut terkait isu tersebut. "Saya bukan politisi," ujarnya.

Pihak Istana Kepresidenan telah membantah isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Kepala Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan seluruh anggota kabinet tetap kompak membantu Presiden Joko Widodo sampai Oktober 2024.

"Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden memimpin pemerintahan sampai akhir masa jabatan," kata Ari kepada awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1).

Faisal Basri sebelumnya menyebutkan kabar bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani siap mundur dari Kabinet. "Saya dengar, Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur," kata Faisal Basri dalam acara bertajuk Political Economic Outlook 2024 di Jakarta, Sabtu (13/1)

Dengan kabar tersebut, dia mengajak masyarakat untuk membujuk bendahara negara tersebut mundur bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan menteri yang lain.

Menurut Faisal Basri, kabar mundurnya sejumlah menteri masih menunggu momentum yang tepat. Jika ini benar-benar terjadi, dia memperkirakan mundurnya sejumlah menteri akan menjadi pemicu yang dahsyat.

Faisal Basri mencontohkan, mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Ginandjar Kartasasmita bersama 13 menteri lain yang memutuskan untuk mundur di zaman pemerintahan Soeharto.

Reporter: Andi M. Arief